5+ Akibat Tidur Terlalu Malam, Catat dan Segera Hindari, Ya!

Akibat Tidur Terlalu Malam

Tuntutan pekerjaan, kehidupan sosial, hingga kebiasaan bermain gadget dapat dengan mudah mempengaruhi pola tidur kita, sampai akhirnya seringkali tidur terlalu malam.

Dari kondisi itu, apa yang mungkin tidak kita sadari adalah konsekuensi negatif yang bisa timbul akibat tidur terlalu malam.

Mengenai waktu yang dianggap tidur larut malam yaitu bisa jam 10, jam 11, dan jam 12 ke atas. Jika tidur melebihi waktu tersebut maka bisa dibilang kamu sedang begadang.

Dalam penelitian terbaru, para ilmuwan telah menemukan keterkaitan yang kuat antara tidur terlalu malam dan berbagai masalah kesehatan.

Salah satu efek yang paling jelas adalah penurunan kualitas tidur. Hal ini dapat mengakibatkan tidur yang tidak nyenyak dan terbangun dengan perasaan lelah pada pagi hari.

Beberapa Akibat atau Efek Tidur Terlalu Malam

Tidur terlalu malam memang terlihat menyenangkan, tetapi tahukah kamu bahwa ada dampak negatif yang terkait dengan kebiasaan tidur terlalu malam?

Berikut beberapa dampak negatifnya:

1. Rasa Kantuk dan Kurang Energi

Salah satu dampak negatif utama dari tidur terlalu malam adalah rasa kantuk dan kurangnya energi di pagi hari-siang hari.

Tubuh kita memiliki ritme sirkadian yang diatur oleh jam biologis internal. Ketika kita tidur terlalu malam, maka akan mengganggu pola tidur alami.

Akibatnya, kita mungkin merasa mengantuk dan kurang bertenaga sepanjang hari. Itu juga salah satu alasan kenapa banyak orang yang bangun tidur badan lemas dan gemetar.

2. Penurunan Fungsi Otak

Tidur terlalu malam juga dapat berdampak pada kemampuan kognitif dan kinerja kita.

Kurangnya tidur yang berkualitas dapat menyebabkan kesulitan dalam konsentrasi, fokus, dan memori.

Hal ini dapat mempengaruhi produktivitas kita di tempat kerja, belajar, atau melakukan aktivitas sehari-hari lainnya.

3. Meningkatnya Berat Badan

Beberapa studi telah menunjukkan bahwa tidur larut malam atau seringnya begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan dengan seseorang yang memiliki tidur cukup setiap harinya.

Dampak ini meningkatkan risiko obesitas bagi mereka yang sering begadang.

Terdapat beberapa faktor yang menjelaskan mengapa begadang dapat menyebabkan peningkatan berat badan. Salah satunya adalah pengaruhnya terhadap metabolisme tubuh yang terganggu.

Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan nafsu makan, khususnya terhadap makanan tinggi lemak dan karbohidrat.

Selain itu, ketidakseimbangan hormon yang disebabkan oleh kurang tidur juga dapat mempengaruhi regulasi metabolisme tubuh kita.

4. Risiko Kesehatan yang Meningkat

Tidur terlalu malam juga dapat memiliki dampak negatif jangka panjang terhadap kesehatan kita.

Beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan tidur yang tidak cukup termasuk obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, gangguan hormonal hingga risiko penyakit kanker.

Kualitas tidur yang buruk dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh kita, meningkatkan risiko penyakit infeksi, dan memperlambat proses penyembuhan tubuh.

5. Kulit dan Wajah Mengalami Penuaan Dini

Ketika kita tidur terlalu malam dan kurang tidur, tubuh akan menghasilkan lebih banyak hormon stres yang disebut kortisol.

Hormon ini menyebabkan kerusakan dan degradasi kolagen, yaitu protein yang memiliki fungsi untuk menjaga kulit agar tetap kencang dan elastis.

Itulah alasan kenapa ada beberapa efek tidur larut malam bagi wajah

Khususnya bagi wanita, pasti akibat atau efek yang satu ini akan sangat mengganggu nantinya, apalagi jika sudah melakukan rutin perawatan, hal itu akan percuma jika kamu sering begadang yang pada akhirnya memiliki efek buruk untuk wajah dan kulit.

Jika kita sering tidur terlalu malam, kulit dan wajah akan tampak kusam dan kering, timbulnya garis-garis atau kerutan, bintik-bintik kehitaman atau flek di wajah, pembengkakan mata, dan munculnya lingkaran hitam di sekitar mata (dikenal juga sebagai mata panda) akibat rusaknya kolagen.

Baca Juga: Manfaat Memakai Handbody Sebelum Tidur Malam.

Tips Mengubah Kebiasaan Tidur Larut Malam

Jika bestie sudah sadar dengan akibat tidur terlalu malam yang ternyata tidak baik untuk kesehatan, untuk menghindari itu, berikut beberapa tips untuk mengubah kebiasaan tidur terlalu malam.

1. Tingkatkan Pencahayaan di Pagi Hari

Sinar matahari alami atau cahaya terang di pagi hari membantu ritme sirkadian kita tetap sehat lho.

Orang dengan masalah tidur yang parah, paparan sinar matahari setiap harinya dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur, terutama jika memiliki masalah tidur yang parah.

2. Kurangi Paparan Cahaya Biru di Malam Hari

Cahaya biru yang dipancarkan perangkat elektronik seperti smarthphone dan komputer dapat membuat kita tetap terjaga pada malam hari.

Idealnya, hindari menggunakan alat gawai setidaknya 2 jam sebelum waktu tidur kita.

3. Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol

Dilansir dari Heathline, kafein memiliki banyak manfaat dan dikonsumsi oleh 90% populasi AS. Namun, ketika dikonsumsi di sore hari akan membuat tubuh kita tidak relaks secara alami di malam hari.

Alkohol diketahui menyebabkan atau meningkatkan gejala sleep apnea, mendengkur dan pola tidur yang terganggu.

Selain itu, juga akan memperburuk kualitas tidur secara signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah besar dan berdekatan dengan waktu tidur kita.

Mungkin kamu butuh tips ini juga: Cara Mengatasi Tidur Mendengkur Pada Wanita Secara Alami.

4. Hindari Tidur Siang Terlalu Lama

Meskipun tidur siang (secukupnya) bermanfaat, namun tidur siang jika terlalu lama juga dapat berdampak negatif pada tidur kita.

Tidur di siang hari dapat mengacaukan jam tidur malam kita. Hal tersebut akan membuat kita kesulitan tidur di malam hari.

Sebaiknya, mulai hentikan tidur siang atau persingkat waktu tidur siang kita.

5. Menetapkan Waktu Bangun dan Tidur Secara Konsisten

Konsisten dengan waktu tidur dan bangun tidur kita dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.

Cobalah untuk membuat ritme tidur dan bangun yang teratur setiap harinya, terutama pada akhir pekan.

6. Konsumsi Suplemen Melatonin

Melatonin merupakan hormon tidur yang memberi sinyal pada otak kapan waktunya untuk bersantai dan tidur.

Kamu bisa mengonsumsi madu Dipslipy untuk meningkatkan kualitas tidur. Pada madu Dipslipy terdapat kandungan akar valerian yang dapat membantu kita tertidur dan meningkatkan kualitas tidur.

Rekomendasi Artikel Lainnya: Makanan yang Mengandung Melatonin.

Madu Dipslipy sudah memiliki sertifikasi Halal MUI dan BPOM, sehingga aman dikonsumsi. Tidak menyebabkan efek samping ataupun efek ketergantungan pemakaian.

7. Menciptakan Suasana Tidur yang Nyaman

Banyak orang percaya bahwa suasana kamar tidur dan penataannya merupakan faktor kunci untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.

Beberapa faktor diantaranya meliputi suhu, kebisingan, lampu tidur, dan penataan furnitur.

Cobalah untuk meminimalkan kebisingan eksternal, mengganti lampu utama dengan lampu tidur jika hendak tidur serta pastikan suhu kamar sudah sesuai dengan kenyamanan kita.

Gunakan penutup mata jika diperlukan.

8. Hindari Makan Terlalu Dekat dengan Jam Tidur

Makan besar sebelum tidur dapat menyebabkan kurang tidur dan gangguan hormon.

Beberapa penelitian mengemukakan, bahwa diet rendah karbohidrat juga meningkatkan kualitas tidur.

Dilansir dari Heathline, makanan tinggi karbohidrat yang dimakan 4 jam sebelum tidur dapat membantu tertidur lebih cepat.

9. Rileks dan Jernihkan Pikiran di Malam Hari

Banyak orang memiliki rutinitas sebelum tidur yang membantu mereka rileks.

Teknik relaksasi sebelum tidur telah terbukti meningkatkan kualitas tidur dan merupakan teknik lain yang umum digunakan untuk mengobati insomnia.

Kita bisa mendengarkan music yang menenangkan, membaca buku, mandi air hangat, dan bermeditasi sebelum tidur.

Cobalah berbagai metode untuk menentukan mana yang paling cocok untuk diri kita sendiri.

10. Rutin Berolahraga

Olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk mengubah kebiasaan tidur larut malam dan meningkatkan kualitas tidur.

Hindari untuk melakukan aktivitas fisik terlalu dekat dengan jam tidur kita. Karenanya, justru akan membuat kita menjadi lebih terjaga di malam hari

Kita disarankan untuk memiliki jam tidur tidak kurang dari 7 hingga 8 jam per malam. Hal iini dapat meningkatkan risiko kita terkena berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Pentingnya, untuk menjadikan tidur sebagai prioritas utama dan menggabungkan beberapa tips di atas.

Mengingat betapa bahayanya akibat tidur terlalu malam, maka dari itu kamu harus segera memperhatikan waktu tidurmu demi menjaga kesehatan tubuh.

Selain tidur malam, mungkin kamu sering tidur di waktu pagi hari, misalnya setelah waktu subuh? Jika iya, maka segera stop, ya! karena kebiasaan itu juga cukup berbahaya, kamu bisa baca akibat tidur setelah subuh.

Jangan lupa untuk share artikel ini ke media sosial yang bestie miliki yah. Dan nantikan pembahasan kita selanjutnya.

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar