Pernahkah kamu terjaga di pagi hari, tetapi merasa tertarik untuk tidur kembali setelah subuh? Terlepas dari rasa kenyamanan tidur yang menggoda, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui tentang tidur waktu subuh dan apa saja efek atau akibat tidur setelah subuh bagi tubuh dan pikiran kita.
Meskipun terkadang menggoda untuk tidur setelah waktu subuh, penting untuk diingat bahwa bangun tepat waktu dan memanfaatkan pagi hari memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan dan produktivitas kita.
Menjaga rutinitas tidur yang teratur dan mengatur waktu dengan bijak dapat membuat kita tetap konsentrasi dan produktif.
Jadi, mari kita bahas mengenai akibat tidur setelah subuh bagi tubuh dan tips agar tidak tidur setelah subuh. Let’s go!
Akibat Tidur Setelah Subuh Menurut Islam
Tidur adalah proses alami yang sangat penting bagi kesehatan dan keseimbangan kita.
Tubuh kita menggunakan tidur untuk memulihkan diri, memperbaiki jaringan yang rusak, memperbarui energi, dan mengkonsolidasikan ingatan serta belajar yang telah kita lakukan sepanjang hari.
Namun, ketika kita tidur setelah subuh, ada beberapa akibat yang mungkin terjadi pada tubuh dan pikiran kita dari pandangan Islam,berikut ini beberapa efek tidur setelah subuh:
1. Melewatkan Keberkahan Waktu Subuh
Salat subuh adalah salah satu waktu yang penuh keberkahan dalam Islam.
Bangun tepat waktu dan memanfaatkan waktu subuh untuk beribadah dan merenung merupakan anjuran penting.
Jadi jika kita tidur di waktu tersebut maka dapat berakibat kita melewatkan momen berharga ini dan kehilangan kesempatan untuk mendapatkan keberkahan dari Allah SWT yang terkait dengan waktu subuh.
Dikutip dari Muslim.or.id, bahwa Rasulullah SAW bersabda,
اللهم بارك لأمتي في بكورها
“Ya Allah, berilah keberkahan bagi umatku di pagi harinya.”
2. Pengaruh pada Kualitas Ibadah
Bangun tepat waktu setelah subuh memberikan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah melalui salat, membaca Al-Qur’an, berdoa, atau melakukan ibadah lainnya.
Seseorang yang tertidur setelahnya akan merasa kurang berenergi saat melaksanakan ibadah-ibadah lainnya akibat waktu tidur yang tidak normal.
3. Menghambat Produktivitas dan Kegiatan Positif
Akibat berikutnya bisa terjadi pada produktivitas dan kegiatan positif seseorang di pagi hari.
Jika kita bangun di waktu subuh maka akan memberikan kesempatan untuk memulai hari dengan semangat dan energi yang baru.
Sebaliknya, akibat tidur setelah subuh terkait dengan produktivitas beberapa diantaranya dapat membuat seseorang merasa malas, terburu-buru, atau kurang bersemangat untuk melakukan tugas-tugas penting atau kegiatan yang bermanfaat di pagi hari.
4. Melewatkan Keteladanan Rasulullah SAW
Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan utama bagi umat Islam. Beliau memberikan contoh yang baik dalam menjaga kualitas tidur dan bangun tepat waktu.
Rasulullah SAW sering kali bangun di waktu subuh untuk melaksanakan salat, berdoa, dan melakukan kegiatan yang bermanfaat.
Tidur setelah subuh dapat dianggap sebagai melewatkan peluang untuk mengikuti jejak Rasulullah SAW dan mencontohkan tindakan yang dianjurkan oleh agama Islam.
5. Memicu Berbagai Penyakit
Seperti apa yang disampaikan oleh Ibnu Qayyim Al-Jauziyah bahwa:
“Tidur setelah subuh mencegah rezeki, karena waktu subuh adalah waktu makhluk mencari rezeki mereka dan waktu dibagikannya rezeki. Tidur setelah subuh suatu hal yang dilarang (makruh) kecuali ada penyebab atau keperluan.
Sangat berbahaya bagi badan karena melemahkan dan merusak badan karena sisa-sisa (metabolisme) yang seharusnya diurai dengan berolahraga/beraktifitas.” (Zadul Ma’ad 4/222).
Baca juga artikel terkait: Obat susah tidur menurut Islam.
Dalil Tidak Boleh Tidur Setelah Subuh
Pada umat muslim, terdapat hadits yang secara khusus menyebutkan larangan mengenai tidur setelah waktu subuh.
Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW bersabda:
إِذا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنامُوا عَن طَلَبِ أرزاقكم
Artinya: “Seusai shalat fajar (subuh), janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki.” (HR Thabrani).
Mungkin kamu butuh juga informasi ini: Doa Dzikir Ketika Sulit Tidur.
Kenapa Tidur Setelah Subuh Mimpi Buruk?
Selain beberapa akibat seperti di atas, masih ada lagi akibat tidur setelah subuh yang lain, yaitu soal mimpi buruk. Beberapa alasan mengapa orang yang tidur setelah subuh seringkali mimpi butuk diantaranya:
1. Tahap Tidur REM
Rapid Eye Movement (REM) adalah tahap tidur di mana aktivitas otak meningkat dan mimpi sering terjadi.
Biasanya, tahap REM terjadi beberapa kali selama siklus tidur, tetapi tahap REM yang terakhir dan paling panjang biasanya terjadi di pagi hari sebelum bangun.
Jika kita tidur setelah waktu subuh, kemungkinan kita akan memasuki tahap REM yang lebih panjang, yang meningkatkan kemungkinan kita mengalami mimpi buruk.
2. Gangguan Pola Tidur
Tidur setelah subuh dapat mengganggu pola tidur kita secara keseluruhan.
Tubuh dan otak kita terbiasa dengan pola tidur tertentu, dan jika kita memaksakan tidur lagi setelah bangun dari tidur subuh, hal ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam siklus tidur kita.
Gangguan pola tidur ini dapat mengakibatkan munculnya mimpi buruk atau perasaan gelisah saat tidur.
3. Kondisi Fisik dan Mental
Kondisi fisik dan mental kita juga dapat mempengaruhi jenis dan intensitas mimpi yang kita alami.
Jika kita sedang mengalami stres, kelelahan, atau gangguan emosional, tidur setelah waktu subuh dapat menjadi saat di mana pikiran dan perasaan kita lebih rentan.
Hal ini dapat memicu munculnya mimpi buruk atau mimpi yang intens.
4. Pengaruh Lingkungan dan Pikiran sebelum Tidur
Lingkungan sekitar kita dan pikiran sebelum tidur juga dapat mempengaruhi jenis mimpi yang kita alami.
Jika kita tidur dalam suasana yang tidak nyaman, berisik, atau memiliki pikiran yang cemas atau negatif sebelum tidur, hal ini dapat mempengaruhi kualitas tidur dan memicu munculnya mimpi buruk.
5. Pengaruh Spiritual
Dalam konteks spiritual, ada keyakinan bahwa tidur setelah waktu subuh dapat membuat kita lebih rentan terhadap pengaruh negatif atau gangguan dari entitas lain.
Menurut beberapa pandangan, tidur setelah waktu subuh dapat membuat kita lebih terbuka terhadap mimpi buruk atau pengalaman negatif dari dunia spiritual.
Oh iya, selain mimpi buruk, ada beberapa kondisi yang sering menjadi gangguan saat tidur, salah satunya badan seperti ketindihan, untuk itu bisa baca penjelasan mengenai kenapa sering ketindihan saat tidur.
Waktu Tidur yang Baik Menurut Islam
Setelah mengetahui berbagai akibat tidur setelah shubuh, mungkin kamu sekarang bertanya-tanya, lalu kapan sebaiknya waktu tidur menurut Islam?
Mengenai hal itu, jawabannya adalah saat malam hari, waktu tidur yang direkomendasikan adalah setelah salat Isya hingga salat subuh.
Dalam ajaran Islam telah mengajarkan panduan yang memberikan pedoman tentang pola tidur yang sehat untuk umatnya.
Memiliki istirahat yang cukup di malam hari membantu tubuh kita memulihkan energi dan mempersiapkan diri untuk menjalankan aktivitas di pagi hari.
Islam juga mengajarkan tentang keutamaan tidur siang yang disebut “qailulah.”
Rasulullah SAW memberikan contoh dengan mengambil tidur siang yang singkat setelah salat Dzuhur. Tidur siang yang sebentar dapat membantu mengembalikan energi tubuh dan meningkatkan konsentrasi serta produktivitas di sisa hari.
Setiap orang memiliki kebutuhan tidur yang berbeda-beda.
Beberapa orang mungkin membutuhkan tidur lebih sedikit sementara yang lain membutuhkan tidur lebih banyak. Penting untuk mendengarkan tubuh kita dan memberikan waktu tidur yang cukup agar tetap bugar dan sehat.
Tidur dengan hati yang tenang dan pikiran yang positif akan membantu kita mendapatkan tidur yang lebih nyenyak.
Nah itulah tadi informasi mengenai bahaya atau akibat tidur setelah subuh, larangan menurut ajaran Islam serta waktu yang baik untuk tidur.