Dipslipy Obat Tidur Herbal – Pernahkah Kamu disini merasa kesulitan tidur dalam keadaan gelap total? Atau mungkin suka tidur dengan lampu menyala sebagai teman setia saat berbaring di tempat tidur?
Jika Kamu salah satu dari jutaan orang yang tidur dengan lampu menyala, maka artikel ini akan menambah pengetahuan tentang bahaya tersembunyi yang mungkin terjadi akibat kebiasaan ini.
Apakah Tidur dengan Lampu Menyala Berbahaya?
Pada dasarnya, mata kita memiliki sel-sel khusus yang disebut sel ganglion retinal yang peka terhadap cahaya.
Ketika cahaya mencapai mata kita (bahkan cahaya lembut dari lampu malam), itu bisa memengaruhi produksi hormon melatonin, yang mengatur ritme tidur kita.
Ini berarti tidur dengan cahaya bisa membuat kita terjaga lebih lama dan tidur kurang nyenyak. Tidur yang terganggu oleh cahaya tidak hanya mengakibatkan malam yang buruk, namun juga memiliki dampak kesehatan jangka panjang yang serius.
Penelitian telah menunjukkan bahwa tidur yang terganggu oleh cahaya dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit kardiovaskular. Itu semua karena gangguan pada produksi melatonin dan gangguan ritme tidur.
Jadi, Apakah Kita Harus Memadamkan Semua Lampu Saat Tidur?
Jawabannya tidak selalu. Karena Ada solusi yang lebih bijaksana. Pertama-tama, cobalah untuk meminimalkan cahaya dalam kamar tidur kita.
Kemudian kita bisa menggunakan tirai tebal atau penutup mata untuk memblokir cahaya dari jendela atau perangkat elektronik yang bersinar.
Selain itu, kita juga bisa menggunakan lampu tidur dengan daya watt yang sangat minim atau lampu malam yang dirancang khusus dengan cahaya lembut.
Lampu seperti ini tidak akan mengganggu tidur kalian sebanyak lampu bercahaya terang pada umumnya.
Efek Bahaya Tidur dengan Lampu Menyala
Jika saat tidur lampu terus menyala semalaman dan itu setiap hari, maka dapat menimbulkan berbagai efek berbahaya.
1. Depresi
Melansir dari laman Healthline, yang menyatakan bahwa tidur dengan lampu menyala telah dikaitkan dengan depresi. Hal itu karena cahaya biru dari perangkat elektronik mungkin berdampak buruk pada suasana hati kita.
2. Obesitas
Sebuah studi yang dilakukan pada wanita ditemukan lebih banyak pada mereka yang tidur dengan lampu yang menyala ataupun televisi yang menyala semalaman.
Pada penelitian tersebut, terdapat 17% lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan sekitar 11 pon dalam waktu satu tahun.
3. Gangguan Kesehatan Jantung
Kebiasaan erbukti meningkatkan detak jantung dan risiko tekanan darah tinggi pada beberapa orang. Namun, hal itu masih diperlukannya lebih banyak penelitian untuk memahami mengapa paparan cahaya berdampak besar pada kesehatan jantung.
4. Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Melansir dari laman Healthline, yang menyatakan bahwa para ahli juga menemukan hubungan antara tidur dengan lampu menyala dan diabetes.
Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa resistensi insulin dapat meningkat ketika seseorang tidur saat lampu menyala.
Resistensi insulin adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memproses gula secara efektif dan merupakan faktor risiko diabetes.
Warna Lampu untuk Tidur yang Baik
Pada beberapa orang mungkin lebih terbiasa menyalakan lampu samping tempat tidur atau televisi di malam hari.
Jika Kamu sudah terbiasa menyalakannya, Kamu bisa memulai dengan menggunakan lampu tidur yang kecil dan memancarkan cahaya merah.
Lampu malam berwarna merah tidak memiliki efek merugikan yang sama terhadap produksi melatonin seperti bohlam berwarna lainnya.
Manfaat Mematikan Lampu Saat Tidur
Terlepas dari betapa menakutkannya keadaan saat gelap bagi sebagian orang, mematikan lampu saat tidur memiliki beberapa manfaat yang mungkin belum pernah Kamu pikirkan sebelumnya. Beberapa manfaat diantaranya, adalah:
1. Merangsang Produksi Melatonin
Melatonin adalah hormon alami yang dihasilkan oleh tubuh kita untuk mengatur siklus tidur dan bangun. Produksinya dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya kegelapan. Jadi, dengan mematikan lampu saat tidur akan memungkinkan tubuh kita untuk memproduksi melatonin dengan lebih efisien.
Sehingga, dapat membantu kita mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan mendalam.
2. Memperbaiki Kualitas Tidur
Cahaya yang masuk ke mata selama tidur dapat mengganggu siklus tidur alami kita. Hal ini dapat menghasilkan tidur yang terganggu dan kurang nyenyak.
Dengan mematikan lampu, kita memberi otak sinyal untuk “istirahat” yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini memungkinkan kita untuk memasuki tahap tidur yang lebih dalam dan memulihkan diri dengan lebih baik.
Tips: Untuk membantu mengatasi susah tidur dan meningkatkan kualitas tidur, kamu bisa Minum Produk Dipslipy. Produk kami mengandalkan bahan herbal yang aman dikonsumsi dan teruji klinis efektif mengatasi masalah tidur.
Jangan khawatir, Dipslipy tidak menimbulkan efek ketergantungan dan sudah memiliki legalitas yang jelas (BPOM dan bersertifikat halal), sehingga Kamu tidak perlu ragu untuk meminumnya.
4. Mendukung Kualitas Tidur Anak-Anak
Tidur dalam kegelapan juga penting bagi anak. Anak-anak yang tidur dengan lampu menyala mungkin mengalami gangguan tidur dan masalah perilaku.
Mengajarkan anak-anak untuk tidur dalam kegelapan dapat membantu mereka meraih tidur yang lebih baik dan memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
5. Efisiensi Energi dan Kelestarian Lingkungan
Selain manfaat kesehatan, mematikan lampu saat tidur juga berkontribusi pada efisiensi energi dan kelestarian lingkungan. Hal ini dapat membantu mengurangi konsumsi energi dan emisi karbon yang merugikan lingkungan kita.
Baca Juga Artikel Lainnya: Terapi Insomnia.
Nah, itulah tadi informasi seputar tidur dengan lampu menyala, dimana dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.
