Pagi yang cerah dan penuh potensi seringkali menjadi awal yang produktif. Namun, mengapa pada kenyataannya mata kita lebih cenderung berbicara tentang “tidur lagi” bahkan setelah sarapan?
Dilansir dari Healthline, banyaknya energi yang digunakan oleh tubuh untuk mencerna asupan makanan yang dikonsumsi, merupakan alasan utama seseorang mengalami kantuk setelah makan.
Kondisi tersebut tentunya membuat kita yang seharusnya memulai hari dengan semangat, menjadi lesu dan tidak bertenaga untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Penyebab Ngantuk Di Pagi Hari Setelah Sarapan
Agar rasa mengantuk setelah sarapan bisa kita hindari, kenali apa penyebab ngantuk di pagi hari setelah sarapan yang umum terjadi, diantaranya:
1. Perubahan Hormon pada Tubuh
Sarapan bukan hanya tentang mengisi perut, namun juga membangkitkan reaksi kimia dalam tubuh kita. Hormon-hormon seperti serotonin dan dopamin memainkan peran kunci di sini.
Kompleks karbohidrat yang sering kita temui dalam sarapan, seperti oatmeal atau roti gandum, memicu peningkatan produksi serotonin. Ini adalah hormon yang membuat kita merasa rileks dan bahagia.
Namun, efek sampingnya adalah perasaan mengantuk. Di sisi lain, protein dalam sarapan kita memicu pemblokiran dopamin. Dopamin bertanggung jawab atas semangat dan fokus, namun produksi berlebihan juga bisa menyebabkan kantuk.
Jadi, efek hormon dalam sarapan membentuk perasaan kantuk yang berlawanan dengan semangat.
2. Jenis Makanan yang DIkonsumsi
Makanan yang kita konsumsi mempengaruhi tubuh secara berbeda, meskipun akan dicerna dengan cara yang sama.
Jenis makanan tertentu dapat menyebabkan kita mengantuk setelah mengonsumsinya, seperti makanan yang mengandung protein tinggi. Contohnya seperti, ayam, telur, ikan, daging, dan keju yang memiliki kandungan asam amino triptofan.
Sebuah studi International Journal of Tryptophan Research, mengatakan bahwa kandungan asam amino triptofan digunakan oleh tubuh untuk memproduksi serotonin. Sehingga, hormon melatonin akan meningkat dan menyebabkan rasa kantuk.
Makanan yang kaya karbohidrat kompleks juga dapat berpengaruh terhadap produksi hormon serotonin dan triptofan.
3. Jumlah Porsi Makanan yang Dikonsumsi
Selain faktor hormon dan jenis makanan, mengonsumsi makanan dengan porsi banyak dalam satu waktu dapat menyebabkan kantuk.
Setelah sarapan, tubuh kita akan lebih banyak mengalirkan darah ke sistem pencernaan. Hal tersebut untuk membantu mencerna makanan dalam jumlah yang banyak. Sehingga, asupan darah dan zat gizi sementara pada otak akan mengalami kekurangan yang mengakibatkan kita merasa mengantuk.
4. Pola Tidur dan Kurang Olahraga
Ketika kita memiliki pola tidur yang buruk atau kurang tidur di malam hari, maka dapat menyebabkan kita merasa mengantuk setelah makan.
Untuk meningkatkan kualitas tidur dan juga memperbaiki pola tidur yang berantakan, kamu bisa konsumsi Obat Tidur Alami Dipslipy.
Olahraga juga memiliki pengaruh terhadap kekuatan tubuh serta daya tahan tubuh. Sehingga saat kita kurang berolahraga, maka tubuh akan merasa lebih cepat lelah.
Hal tersebut dapat menjadi penyebab ngantuk di pagi hari setelah sarapan. Kita bisa lakukan olahraga ringan asal konsisten, seperti yoga, naik turun tangga atau jalan-jalan di sekitar rumah.
5. Adanya Gangguan Kesehatan Tertentu
Sering ngantuk di pagi hari setelah sarapan dapat menjadi tanda tubuh kita sedang kekurangan zat gizi tertentu.
Hal tersebut karena makanan tidak dicerna dengan baik oleh tubuh, sehingga mengakkibatkan kita merasa kantuk sepanjang hari dan mengganggu aktivitas.
Beberapa tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, seperti alergi, diabetes, anemia, sleep apnea, dan hipotiroid.
Baca Juga Artikel Lainnya: Buah yang Bikin Ngantuk.
Selalu konsultasikan dengan ahli medis profesional mengenai kondisi kalian jika mengalami mengantuk setelah sarapan yang berkepanjangan.
Cara Mencegah Mengantuk Setelah Sarapan
Setelah mengetahui berbagai faktor penyebab yang umum terjadi, ada beberapa cara mencegah kantuk yang timbul setelah kita sarapan, diantaranya adalah:
1. Mengatur Pola Makan
Hindari untuk kita melewatkan jam makan, karena hal tersebut dapat memicu nafsu makan yang meningkat.
Terlebih, jika kita mengonsumsi makanan pada porsi yang banyak dalam satu waktu. Sehingga, atur pola makan sekitar 3 hingga 4 jam dan teratur.
2. Penuhi Asupan Bergizi Seimbang
Dalam menu sarapan, usahakan selalu memenuhi asupan makanan bergizi seimbang. Dalam satu porsi makan, setidaknya terdiri dari sayur-sayuran, biji-bijian, lemak baik dan juga buah-buahan.
Hindari konsumsi makanan atau minuman tinggi gula dan lemak jahat, seperti gorengan dan minuman beralkohol.
3. Penuhi Kebutuhan Air
Dilansir dari studi ACSM’s Health & Fitness Journal (2013) menyebutkan, bahwa rasa lemas dari gejala dehidrasi dapat diatasi dengan memenuhi asupan air yang cukup.
Sehingga, tetap penuhi kebutuhan air harian selama kurang lebih 8 gelas per hari untuk membantu kita fokus dan lebih terjaga.
4. Mengunyah Secara Perlahan
Alih-alih sarapan dengan cepat untuk mengejar aktivitas yang padat setiap harinya, hal tersebut adalah hal yang buruk.
Lebih baik mengunyah secara perlahan untuk mencegah rasa kantuk setelah sarapan.
Pasalnya, mengunyah secara perlahan dapat mencegah saluran pencernaan bekerja terlalu keras untuk menghaluskan makanan dalam tubuh.
5. Beraktivitas Setelah Sarapan
Setelah sarapan, kita dianjurkan untuk berjalan kaki atau melakukan aktivitas ringan. Hal tersebut dapat membantu aliran darah dan oksigen ke otak menjadi lebih lancar.
Namun, hindari aktivitas olahraga berat atau dengan merebahkan tubuh karena dapat memicu refluks asam lambung atau muntah.
Itulah berbagai Penyebab Ngantuk di Pagi Hari Setelah Sarapan dan cara mengatasinya. Jika setelah mencoba cara-cara di atas namun masalah belum teratasi, segera konsultasikan dengan tenaga medis profesional ya.