5+ Penyebab Insomnia Pada Remaja Hingga Lansia (Pria dan Wanita)

Penyebab Insomnia

Insomnia yaitu salah satu jenis gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur meskipun tubuh sudah sangat lelah. Orang yang terkena insomnia juga membutuhkan waktu yang sangat lama untuk bisa tertidur.

Sebenarnya, apa penyebab insomnia?  Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab orang susah tidur, mulai dari faktor usia, genetik, psikologis, hingga kebiasaan hidup yang buruk.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai berbagai penyebab yang harus kamu tahu, baik penyebab insomnia secara psikologis maupun karena disebabkan oleh hal lain. Insomnia bisa diidap oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.

Penyebab insomnia pada wanita, remaja, pria, dan orang dewasa maupun lansia, mungkin saja berbeda. Tentu saja pengetahuan mengenai penyebab insomnia akan bermanfaat untuk mencari solusi yang tepat. Lebih lengkapnya, yuk kita simak bersama!

Penyebab Insomnia Pada Remaja dan Anak

Penyebab Insomnia Pada Anak

Anak-anak membutuhkan waktu tidur yang lebih lama daripada orang dewasa. Dalam fase ini, tidur menjadi kegiatan yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan yang optimal. Bahkan waktu tidur anak sama pentingnya dengan makan, minum, bermain, dan mendapatkan keamanan.

Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa saat tidur, otak tetap bekerja dalam menyaring dan menyimpan informasi, terjadi pergantian bahan kimia, hingga mencari solusi atas masalah yang sedang dihadapi.

Oleh karena itu, tidur bagi anak menjadi kegiatan yang bisa mengembalikan energi, waktu untuk beristirahat, berperan penting dalam tumbuh kembang mental dan fisik, membantu konsentrasi, hingga berfungsi dalam pembentukan dan memperkuat memori jangka panjang anak.

Lama waktu tidur anak berbeda-beda sesuai dengan usianya. Selain membutuhkan tidur yang berkualitas, anak-anak juga harus mendapatkan waktu tidur yang tepat sesuai dengan lama waktu yang diperlukan, yaitu:

  1. Bayi usia 0-3 bulan (newborn) membutuhkan waktu tidur 14-17 jam per hari.
  2. Bayi usia 4-11 bulan (infant) membutuhkan waktu tidur 12-15 jam per hari.
  3. Anak usia 1-2 tahun (batita) membutuhkan waktu tidur 11-14 jam per hari.
  4. Anak usia 3-5 tahun (balita) membutuhkan waktu tidur 10-13 jam per hari.

Jika anak kurang tidur, maka akan memberikan pengaruh yang buruk bagi anak, mulai dari mudah menangis, tantrum, membuat anak lebih rentan sakit, hingga membuat anak jadi pelupa, memiliki konsentrasi dalam jangka waktu yang pendek, dan cenderung nakal.

Biasanya, penyebab insomnia pada anak dan remaja yaitu sebagai berikut:

  • Jam Tidur Tidak Tetap

Rupanya, menidurkan anak di era digital seperti sekarang menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua ya. Penggunaan gadget pada anak bisa membuat distraksi yang menyebabkan anak menjadi insomnia.

Selain itu, menurut penelitian yang dimuat dalam “The Journal of the American Medical Association” menyatakan bahwa penggunaan smartphone atau tablet sebelum tidur dapat membuat kualitas tidur anak menjadi buruk.

Untuk mengurangi risiko tersebut, “The American Academy of Pediatrics” menyarankan waktu penggunaan gadget bagi anak-anak harus dibatasi hanya 2 jam per hari. Jadi, yuk para orang tua mulai lebih perhatian pada screen time anak.

Selain itu, peran orang tua juga sangat dibutuhkan untuk membuat jadwal tidur dan bangun anak. Pastikan anak tidur sesuai kebutuhan ya!

Jika anak sulit tidur di jam yang telah ditentukan, maka bisa dilakukan berbagai metode yang bisa membuat anak menjadi rileks, seperti membacakan dongeng sebelum tidur dan mematikan lampu agar terhindar dari distraksi cahaya yang berlebihan.

  • Stress

Kondisi ini ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa. Anak-anak bisa mengalami stress juga loh! Biasanya stress yang dialami anak yang menjadi penyebab insomnia ini akibat lingkungan yang baru atau anak memiliki masalah dengan temannya.

Jika anak stress, maka bisa mengganggu pola tidurnya. Maka dari itu, sangat penting untuk selalu menanyakan kondisi anak agar penyebab stress bisa diketahui dengan jelas.

  • Obesitas

Anak yang obesitas lebih rentan terkena gangguan tidur seperti sleep apnea dan kesulitan bernapas sehingga kualitas tidur anak menjadi buruk. Oleh karena itu, orang tua harus memperhatikan pola makan dan asupan gula anak ya!

  • Kondisi Kesehatan

Seperti yang telah kita bahas dalam artikel sebelumnya, insomnia bisa disebabkan oleh kondisi kesehatan yang diderita. Misalnya, saat anak terkena pilek, mereka akan kesulitan bernapas sehingga bisa mengalami insomnia. 

Selain kondisi kesehatan fisik, kondisi kesehatan mental seperti keterbelakangan mental, autisme, bipolar, dan berbagai gangguan mental lainnya bisa berpengaruh terhadap pola tidur anak loh! Jadi yuk mulai perhatikan kondisi psikis anak ya! 

  • Kondisi Lingkungan

Lingkungan sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur anak. Jika tempat tidur anak memiliki cahaya yang terlalu silau, atau terlalu berisik, atau bahkan terlalu panas, tentunya akan membuat anak sulit tidur. 

Maka dari itu, orang tua harus mengupayakan agar tempat tidur anak menjadi ruang yang nyaman untuk beristirahat. Usahakan untuk menjauhkan TV, perangkat untuk bermain game, dan berbagai distraksi lainnya agar anak bisa tidur dengan berkualitas. 

Penyebab insomnia pada anak juga bisa berasal dari penggunaan beberapa jenis obat, seperti kortikosteroid, antidepresan, atau antikolvusan dan kebiasaan buruk anak sebelum tidur seperti meniru kebiasaan orang dewasa untuk mengonsumsi kafein atau bermain gadget. 

Penyebab Insomnia Pada Orang Dewasa

Penyebab Insomnia Pada Orang Dewasa

Berbagai penyebab insomnia pada orang dewasa:

  • Jam Tidur Tidak Teratur

Orang dewasa kerap mengalami insomnia akibat jam tidur yang tidak teratur. Hal itu bisa terjadi karena berbagai hal, seperti pergantian shift kerja dan sebagainya. 

  • Stress

Orang dewasa juga sering mengalami stress, baik itu karena masalah dalam pekerjaan, lingkungan, keluarga, dan sebagainya. Tentu saja hal ini membuat saraf menjadi tegang dan bikin kita tidak biss tidur dengan tenang. Jadi, sebaiknya kita juga belajar tentang manajemen stress ya! 

  • Pola makan tidak terjaga

Konsumsi makanan yang tidak sehat, ditambah lagi dengan tuntutan pekerjaan yang menyebabkan kita jarang berolahraga akan memicu obesitas. Hal itu dapat menghambat saluran pernapasan yang menjadi penyebab insomnia karena rasa yang tidak nyaman. 

Hal tersebut akan menyebabkan efek domino bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jika dibiarkan, maka dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang bisa menjadi penyebab insomnia semakin parah. 

  • Kondisi Sekitar

Kondisi tempat tidur yang kurang nyaman menjadi faktor penyebab insomnia yang sangat krusial. Untuk mencegahnya, pastikan tempat tidurmu cukup nyaman, memiliki aliran udara yang baik, suhu yang optimal, dan jauh dari berbagai distraksi ya!

  • Penggunaan Obat-obatan

Penggunaan berbagai jenis obat bisa menjadi pemincu insomnia pada orang dewasa. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan resep dokter dan hindari kebiasaan buruk seperti merokok, konsumsi kafein, atau bermain gadget sebelum tidur ya! 

Penyebab Insomnia Pada Wanita

Penyebab Insomnia Pada Wanita

Beberapa kondisi pada wanita bisa menyebabkan rasa yang tidak nyaman, bahkan bisa menjadi penyebab insomnia. “U.S. Department of Health & Human Services” menyatakan bahwa gangguan sulit tidur lebih mudah dialami oleh wanita daripada pria. 

Berbagai penyebab insomnia pada wanita selain beberapa faktor penyebab yang telah disebutkan di atas yaitu:

  • PMS atau sindrom pra-menstruasi 

sering membuat rasa sakit dan tidak nyaman pada wanita. Tentu saja hal itu dapat menyebabkan insomnia pada wanita.

  • Wanita Hamil

Kehamilan juga kerap membuat wanita sering mengalami insomnia. Apalagi ketika usia kandungan sudah memasuki trimester kedua dan ketiga. 

  • Menopause

Menopause yang menyebabkan rasa tidak nyaman, seperti suasana hati yang mudah berubah, sering berkeringat di malam hari, dan sebagainya yang membuat wanita rentan mengalami insomnia. 

Nah, itu dia artikel mengenai berbagai penyebab insomnia. Untuk membantu mengatasi gangguan tidur, kamu bisa konsumsi produk herbal unggul DIPSLIPY dari sekarang loh!


Stay healthy, stay curious! 

Obat Alami Insomnia

DIPSLIPY merupakan produk herbal yang terbuat dari Madu dan berbagai bahan utama, telah diformulasikan oleh para ahli untuk membantu menenangkan saraf, memberikan efek relaksasi, dan memperbaiki kualitas tidur agar kamu terhindar dari berbagai komplikasi yang disebabkan oleh insomnia.

Produk BPOM

Tersertifikasi Halal MUI

Aman Dikonsumsi

Beli Produk DIPSLIPY

Tanya Jawab Penyebab Insomnia

  1. Apa bedanya insomnia dan susah tidur?

    Insomnia merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang ditandai dengan gejala susah tidur.

  2. Bagaimana cara agar tidak insomnia?

    Untuk mengatasi gangguan susah tidur, kamu bisa baca selengkapnya di artikel cara mengatasi insomnia.

  3. Apa yang dirasakan penderita insomnia?

    Penderita insomnia akan merasa kesulitan tidur meskipun tubuh sudah lelah.

  4. Apakah insomnia itu wajar?

    Jika insomnia terjadi sesekali maka hal tersebut bisa dianggap wajar, namun, jika terjadi dalam waktu lama atau terus menerus maka harus segera diatasi.

  5. Insomnia perlukah ke psikiater?

    Jika insomnia sudah mempengaruhi mental dan emosional, maka seorang penderita insomnia memerlukan bantuan psikiater.

  6. Berapa jenis insomnia?

    Insomnia dibedakan menjadi beberapa jenis, berdasarkan penyebabnya, insomnia terdiri dari insomnia primer dan sekunder, selain itu ada juga jenis insomnia lainnya seperti Sleep-onset insomnia, Sleep-maintenance insomnia, Mixed insomnia, Paradoxical insomnia

  7. Insomnia berobat kemana?

    Langkah awal untuk memulai penanganan insomnia dengan mengubah gaya hidup, namun jika lebih parah maka harus segera memeriksanya ke dokter umum terlebih dahulu.

  8. Cara mengetahui apakah kita insomnia?

    Kita bisa mengetahui apakah mengalami insomnia atau tidak dengan melihat ciri-ciri insomnia seperti sulit tidur bahkan mengantuk, tubuh lelah, lebih emosional, sulit konsentrasi, dan tidak bisa beraktivitas optimal pada siang hari.

  9. Apakah bahaya tidur 4 jam?

    Waktu normal tidur umumnya 7-9 jam sehari, jika tidur hanya 4 jam maka hal itu termasuk kurang tidur. Dalam jangka pendek, kurang tidur dapat menyebabkan keluhan seperti mudah lelah, mengantuk, tidak bersemangat.

    Jika mengelami kurang tidur terus menerus dan dalam waktu lama, hal itu dapat memicu efek berbahaya seperti obesitas, hipertensi, penyakit jantung.

  10. penyebab insomnia secara psikologis

    Secara psikologis, insomnia bisa disebabkan karena stress dan depresi.

Bagikan ke:
Photo of author

Isna Hardikasari

Tinggalkan komentar