Ciri Ciri Rambut Rontok Karena Stress

Ciri Ciri Rambut Rontok Karena Stress

Ciri Ciri Rambut Rontok Karena Stress – Tahukah kamu, bahwa stress bisa menjadi penyebab kerontokan rambut?

Gangguan emosional seperti stress dapat memberikan efek tidak hanya terbatas pada kesehatan mental saja, namun ada berbagai efek lainnya, termasuk untuk kesehatan rambut.

Kerontokan rambut merupakan masalah umum bagi banyak orang, namun jangan khawatir, karena kali ini kita akan bahas bersama secara mendalam mengenai bagaimana Ciri Ciri Rambut Rontok Karena Stress dan langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini secara efektif.

Namun sebelum membahas soal itu, mari kita terlebih dahulu memahami bagaimana rambut yang rontok karena memang rontok saja (normal, bukan karena stress):

Ciri-ciri Rambut Rontok Normal

Jangan panik dulu ya bestie, jika melihat beberapa helai rambut di sisir atau di lantai kamar mandi atau kerontokan rambut tidak terlalu lebat, maka bisa dibilang itu hanya rontok biasa atau masih bisa dianggap normal.

Dilansir dari Heathline, rambut kita melalui siklus pertumbuhan alami yang terdiri dari tiga fase:

  • Fase pertumbuhan (anagen)
  • Fase peralihan (catagen)
  • Fase istirahat (telogen)
  • Fase terakhir atau pelepasan (exogen).

Selama fase telogen atau fase istirahat, rambut kita akan mengalami rontok secara alami dan kemudian digantikan oleh rambut baru.

Umumnya, sekitar 50-100 helai rambut bisa hilang setiap hari melalui proses ini. Jadi jangan khawatir jika kamu kehilangan beberapa helai rambut setiap hari, itu masih dianggap normal!

Ciri ciri Rambut Rontok Karena Stress

apakah rambut rontok karena stres bisa tumbuh kembali

Sekarang mari kita bicara tentang kerontokan rambut yang berhubungan dengan stress.

Stress memang menjadi masalah umum, di mana kondisi tersebut juga bisa berdampak negatif pada kesehatan rambut kita.

Bagaimana kita tahu jika rambut kita rontok karena stress? Berikut adalah beberapa Ciri ciri Rambut Rontok Karena Stress:

1. Rambut Rontok yang Berkepanjangan

Ketika stress mengganggu kehidupan kita dalam jangka waktu yang lama, rambut rontok bisa menjadi lebih intens dan berlangsung lebih lama dari biasanya.

2. Pola Rambut Rontok yang Tidak Biasa

Rambut rontok akibat stress seringkali menyebabkan pola rontok yang tidak biasa, seperti rambut rontok secara merata di seluruh kepala, bukan hanya pada satu bagian tertentu.

3. Rambut Kering dan Rapuh

Tingkat stress dapat mempengaruhi kualitas rambut kita, membuatnya lebih kering dan rapuh, mudah patah, dan sulit diatur.

4. Tingkat Rambut Rontok yang Tidak Wajar

Jika kamu merasa jumlah rambut rontokmu jauh melebihi 100 helai per hari, hal ini bisa menjadi tanda bahwa kerontokan rambut dipengaruhi oleh stress.

5. Gatal pada Kulit Kepala

Stress dapat menyebabkan kulit kepala menjadi gatal dan iritasi, yang dapat memicu rambut rontok.

Kenapa Depresi atau Stress Bisa Menyebabkan Rambut Rontok?

Ketika seseorang mengalami depresi, tubuh dapat mengalami peningkatan produksi hormon stres, seperti hormon kortisol.

Tingkat kortisol yang tinggi dalam jangka waktu lama dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan lebih banyak rambut memasuki fase telogen (fase rontok).

Akibatnya rambut bisa rontok lebih banyak dari biasanya. Sehingga penting sekali untuk mencari bantuan tenaga medis atau ahli kesehatan mental untuk membantu perawatan yang tepat bagi penderita stress.

Baca Juga Artikel Lainnya: Posisi Tidur Setelah Smoothing.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Karena Stress

Cara Mengatasi Rambut Rontok Karena Stress

Setelah kita mengenali ciri ciri rambut rontok karena stress, tentu kamu ingin tahu bagaimana cara mengatasinya, bukan? Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

1. Kelola Stress dengan Baik

Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui aktivitas relaksasi seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan.

Hal ini dapat membantu mengurangi tekanan pikiran dan efek negatifnya pada rambut.

Untuk mengatasi masalah stress, kamu bisa minum Madu Dipslipy yang salah satunya memiliki manfaat untuk menenangkan pikiran akibat stress.

2. Makan Makanan Sehat

Nutrisi yang kita konsumsi bisa berpengaruh pada kesehatan rambut kita juga, lho!

Pastikan kamu makan makanan yang sehat dan kaya akan vitamin, mineral, dan protein yang baik untuk rambut.

3. Hindari Penggunaan Alat Pemanas

Usahakan untuk mengurangi penggunaan alat pemanas seperti hair dryer, catokan, atau curling iron, karena dapat merusak struktur rambut yang sudah rapuh akibat stress.

4. Jaga Kebersihan Rambut dan Kulit Kepala

Rajinlah membersihkan rambut dan kulit kepala dengan sampo yang sesuai. Hindari pemakaian produk berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi kulit kepala.

5. Periksakan Kesehatan

Jika rambut rontok akibat stress terus berlanjut dan mengganggu, lebih baik periksakan ke dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Ciri-ciri Rambut Rontok yang Akan Tumbuh Kembali

Rambut rontok adalah masalah umum yang biasa dihadapi oleh kebanyakan orang. Namun tahukah kamu, bahwa rambut yang rontok tidak selamanya hilang begitu saja?

Ada beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa rambutmu yang rontok akan tumbuh kembali. Yuk, kenali ciri-cirinya!

1. Terdapat Akar di Batang Rambut yang Rontok

Rambut yang rontok dengan akar yang masih melekat menandakan bahwa folikel rambut (follicle) di bawah kulit kepala kamu masih aktif dan berfungsi dengan baik.

Folikel inilah yang bertanggung jawab atas pertumbuhan rambut baru.

Jadi, tenang saja bestie, rambut yang rontok dengan akar biasanya akan tumbuh kembali dengan sendirinya.

2. Rambut Rontok dalam Jumlah Terbatas

Jika kamu melihat rambut rontok dalam jumlah yang tidak terlalu banyak dan hanya terjadi sesekali, itu adalah hal yang normal.

Ingat, setiap rambut memiliki siklus hidupnya sendiri, dan rambut yang rontok biasanya akan digantikan oleh rambut baru yang tumbuh.

Jadi jangan khawatir jika kamu melihat beberapa helai rambut rontok setiap harinya, itu adalah bagian dari proses alami.

3. Rambut Rontok Tidak Menyebabkan Bintik Botak

Rambut rontok yang akan tumbuh kembali biasanya tidak menyebabkan bintik botak atau area kulit kepala yang benar-benar botak.

Hal ini menunjukkan bahwa folikel rambut di sekitar area rambut yang rontok masih aktif dan siap untuk menumbuhkan rambut baru.

Jadi, selama tidak ada bintik botak yang muncul, kamu tidak perlu khawatir, rambutmu tetap dalam kondisi yang baik.

4. Rambut Rontok karena Faktor Sementara

Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan rambut rontok sementara, seperti perubahan hormon, stres berlebih, pola makan yang buruk, atau efek samping dari beberapa obat-obatan tertentu.

Nah, rambut yang rontok akibat faktor-faktor sementara ini umumnya akan tumbuh kembali ketika faktor penyebabnya diatasi atau hilang.

Jadi, penting untuk mengidentifikasi penyebab rambut rontok kamu agar bisa ditangani dengan tepat.

5. Rambut Tumbuh Kembali dalam Beberapa Bulan

Jika kamu bertanya-tanya apakah rambut rontok karena stress bisa tumbuh kembali?

Yups, rambut rontok akibat stress biasanya bisa tumbuh kembali dengan sendirinya. Kebanyakan kasus rambut rontok karena stres tidak menyebabkan kerontokan permanen atau bintik botak.

Sehingga diperlukan perawatan yang baik dan mengelola stress dengan benar yang dapat membantu proses pertumbuhan rambut menjadi lebih baik dan lebih cepat.

Tetap jaga kesehatan rambutmu dan merawatnya dengan baik.

Dari pembahasan Ciri Ciri Rambut Rontok Karena Stress di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa rambut rontok memang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk stress dan depresi. Namun dapat diatasi dengan beberapa cara dan dapat tumbuh kembali dengan baik.

Jaga kesehatan rambutmu dengan baik mulai dari sekarang! Jangan biarkan rambut rontok mengganggu percaya dirimu, karena rambutmu adalah mahkota indah yang harus dirawat dengan baik.

Infografis:

infografis artikel ciri rambut rontok karena stress
Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar