Tidur setelah makan menjadi kebiasaan sebagian besar orang, namun terkait hal itu, muncul banyak pertanyaan, apakah hal itu dapat berbahaya bagi kesehatan? Untuk menjawab itu, mari simak artikel ini sampai habis!
Biasanya, dampak yang paling sering terjadi jika langsung tidur setelah makan yaitu meningkatkan risiko refluks asam lambung. Namun apakah hal itu memang benar, kalau asam lambung bisa disebabkan kebiasaan tidur langsung setelah makan?
Ketika kita makan, tubuh menggunakan sumber daya besar untuk mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan yang kita konsumsi. Hal ini memerlukan banyak energi dan aliran darah. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang sementara aliran darah ke sistem pencernaan meningkat.
Dampak Tidur Setelah Makan
Penurunan aliran darah ke otak ini dapat membuat kita merasa mengantuk dan mengundang perasaan ingin tidur. Namun, kebiasaan tidur setelah makan dapat memicu beberapa kondisi kesehatan yang serius, diantaranya adalah:
1. Obesitas
Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa seseorang dengan kebiasaan tidur setelah makan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan.
Hal tersebut karena metabolisme tubuh yang melambat dan berkurangnya aktivitas yang diperlukan dalam membakar kalori makanan yang baru saja dikonsumsi. Akibatnya akan menyebabkan risiko obesitas.
2. Meningkatkan Risiko Refluks Asam Lambung
Memutuskan untuk berbaring langsung setelah makan adalah hal yang tidak baik untuk kesehatan lambung, khususnya setelah makan dalam porsi yang banyak.
Hal ini karena dapat menyebabkan tekanan pada lambung, sehingga membuat cairan lambung dapat naik ke kerongkongan dan menimbulkan penyakit refluks asam lambung.
Jarak Tidur Setelah Makan
Menurut National Sleep Foundation, kita direkomendasikan untuk menunggu setidaknya 2 hingga 3 jam setelah makan untuk tidur.
Pentingnya untuk memperhatikan jarak waktu ini agar tidak meningkatkan risiko bahaya tidur setelah makan yang kerap kali terjadi.
Selain itu, perhatikan juga untuk porsi makan. Sebaiknya kita makan dengan porsi kecil namun dengan frekuensi yang lebih sering, daripada makan dalam jumlah berlebihan.
Tips Mencegah Tidur Setelah Makan
Beberapa hal dapat kita lakukan agar tubuh kita memiliki jeda setelah makan alias tidak langsung tidur, antara lain adalah:
- Hindari langsung berbaring setelah makan.
- Hindari konsumsi minuman tinggi gula dan alkohol serta hindari kebiasaan merokok.
- Melakukan olahraga atau aktivitas fisik ringan secara rutin (lakukan setelah makan dengan minimal 20 hingga 30 menit setiap harinya).
- Memiliki waktu tidur yang cukup, sekitar 7 hingga 9 jam per harinya.
Kalian bisa menerapkan beberapa tips diatas untuk menghindari kantuk yang menyerang setelah makan. Dan diharapkan untuk tetap mengatur antara jam tidur dan jam makan agar tidak mengganggu tidur di malam hari.
Dipslipy, Obat Tidur Alami Bantu Atasi Susah Tidur
Bicara soal tidur, mungkin sebagian besar dari kalian seringkali mengalami gangguan susah tidur atau insomnia? atau meskipun sudah tidur cukup, namun badan tetap merasa kurang tidur dan lemas?
Kondisi itu tidak bisa dibiarkan begitu saja, karena insomnia memiliki berbagai dampak yang berbahaya juga bagi kesehatan.
Untuk membantumu mengatasi gangguan susah tidur dan meningkatkan kualitas tidur kamu, sehingga tidur bisa lebih mudah dan nyenyak, kamu bisa minum Dipslipy untuk susah tidur.
Semoga informasi mengenai tidur setelah makan bisa bermanfaat ya. Jangan lupa untuk bagikan artikel ini ke media sosial yang kalian punya dan ikuti terus artikel serta tips-tips lainnya di website Dipslipy!
Baca Juga: Tidur dengan Lampu Menyala Apakah Berbahaya?