Tidur di bulan puasa? Hayoo ngaku! Di bulan Ramadhan ini, siapa yang kerjanya tidur terus dari sahur sampai buka puasa?
Selama puasa, tidur mungkin menjadi salah satu kegiatan yang umum dilakukan. Namun, kamu perlu waspada ya! Jangan sampai terlalu banyak tidur, karena ternyata ada beberapa bahaya kalau kebanyakan tidur saat puasa.
Berpuasa memang membuat kita menjadi lebih mudah ngantuk, tidak heran karena kita menjalani puasa selama lebih dari 12 jam.
Selama itu tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman. Padahal, kita tetap memerlukan energi untuk menjalani kegiatan sehari-hari. Makanya, kita kerap merasakan lelah dan mengantuk, apalagi di siang hari.
Tidur Saat Puasa Adalah Ibadah?
Selain menjadi salah satu kewajiban dalam menjalankan rukun Islam, sebenarnya menjalani puasa bisa memberikan manfaat yang cukup baik untuk menjaga kesehatan tubuh loh!
Puasa bisa membantu menurunkan kadar lemak, gula, serta kolesterol dalam tubuh. Tidak jarang, puasa juga menjadi salah satu metode diet yang cukup efektif.
Di balik itu, ada satu anggapan yang sering ramai dibicarakan saat bulan Ramadhan, yaitu soal tidur siang saat sedang puasa adalah ibadah.
Dalam menanggapi pendapat tersebut, alangkah baiknya kamu paham mengenai tidur saat puasa hukumnya apa?
Hukum Tidur Saat Puasa
Berikut ini hukum tidur sepanjang hari saat puasa, mari kita lihat haditsnya secara lengkap:
نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ
Artinya, “Tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni” (HR Baihaqi).
Mungkin kamu sering mendengar sebuah hadits ini sebagai “tameng” untuk bermalas-malasan serta memperbanyak waktu tidur saat puasa ya?
Sebenarnya, salah satu adab dalam berpuasa justru mengurangi tidur di siang hari agar kita bisa merasakan lapar dan haus, agar hati menjadi jernih, sebagaimana tertuang dalam penjelasan berikut:
بل من الآداب أن لا يكثر النوم بالنهار حتى يحس بالجوع والعطش ويستشعر ضعف القوي فيصفو عند ذلك قلبه
“Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian hati akan menjadi jernih” (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)
Makanya, selama berpuasa, sebaiknya kamu tidur siang secukupnya. Dan agar tidur kita tetap ternilai sebagai ibadah, sebaiknya ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Tidak meniatkan tidur untuk bermalas-malasan, namun untuk menyiapkan diri agar bisa beribadah secara optimal.
- Selama berpuasa, kita tidak melakukan sesuatu yang bisa mengundang maksiat.
Bagaiamana? sudah paham kan, hukum tidur dalam bulan puasa itu seperti apa?!
Bahaya Kebanyakan Tidur Saat Puasa
Meskipun tidak membatalkan puasa, namun tidur berlebihan saat puasa bisa melanggar adab berpuasa. Selain itu, ada juga berbagai bahaya kebanyakan tidur saat puasa yang bisa kamu alami.
Setelah mengetahui apa hukumnya tidur saat puasa, berikut ini berbagai bahaya kebanyakan tidur saat puasa yang harus kamu tahu:
1. Membuat Tubuh Semakin Lemas
Coba kamu ingat! Apakah kamu pernah tidur siang terlalu lama dan terbangun dalam kondisi lemas?
Nah, tubuh lemas ini menjadi salah satu bahaya kebanyakan tidur saat puasa. Memang idealnya, waktu tidur siang yang baik itu cukup 10-20 menit seperti yang dicontohkan oleh Rasulullah.
Rasulullah menganjurkan untuk tidur siang dalam waktu singkat sebelum atau setelah shalat dzuhur.
Selain membuat tubuh kita menjadi segar, tidur siang di jam tersebut juga tidak mengganggu jam biologis kita untuk tidur di malam hari loh! Sehingga kualitas tidur kita bisa tetap terjaga.
2. Meningkatkan Berat Badan
Berat badan yang meningkat mungkin menjadi salah satu momok bagi kita ya? Apalagi untuk menghadapi momen lebaran, puasa yang digadang-gadang bisa merampingkan badan justru membuat tubuh menjadi lebar akibat kebiasaan terlalu banyak tidur. Pasti kita gak mau kan?
Maka dari itu, untuk menghindarinya, kita wajib banget untuk tetap bergerak secara aktif, menjaga pola makan, dan mengatur pola tidur ya!
Tidak hanya itu, fakta lainnya, bahaya kebanyakan tidur saat puasa bisa juga meningkatkan risiko obesitas, sakit punggung, sakit kepala, hingga berbagai penyakit kardiovaskular lainnya loh!
DIPSLIPY.COM – Official Website Madu DIPSLIPY
3. Risiko Depresi Meningkat
Selain membawa bahaya bagi kondisi fisik, kebanyakan tidur saat puasa juga bisa menyerang kondisi psikologis kita loh!
Pasalnya, kalau kita terlalu banyak tidur, fungsi memori dalam otak kita bisa terganggu. Kalau dibiasakan dalam jangka waktu yang lama, kita bisa mengalami gangguan kecemasan serta gangguan memori.
Meskipun risiko depresi lebih besar terjadi pada orang yang mengalami gangguan tidur insomnia, namun faktanya, kebanyakan tidur saat puasa juga bisa memperburuk kondisi depresi.
Sebelum lanjut, mungkin kamu butuh tips di bawah ini juga:
Tips Produktif Saat Puasa
Nah, itu dia berbagai bahaya kebanyakan tidur saat puasa yang mengintai kita, sangat mengerikan bukan?
Lalu, apakah kamu siap mengubah kebiasaan tersebut dan menjadi lebih produktif? Ini dia beberapa tips yang bisa bikin kamu makin produktif meski sedang berpuasa:
1. Bikin To Do List
Pasti kamu pernah mendengar istilah gagal merencanakan berarti merencanakan kegagalan. Maka dari itu, membuat to do list menjadi sesuatu yang sangat penting agar kita tetap produktif meskipun merasa lemas saat puasa.
Kamu bisa menuliskan berbagai kegiatan yang akan kamu jalani, kejaran yang mendesak dalam pekerjaan, maupun amalan ibadah yang ingin kamu lakukan selama bulan Ramadhan.
Dengan begitu, kita bisa terhindar dari berbagai bahaya kebanyakan tidur saat puasa.
2. Tetap Rutin Olahraga
Jangan jadikan puasa menjadi halangan untuk tidak berolahraga ya! Kamu tetap bisa melakukan olahraga ringan seperti power walk atau peregangan dalam waktu singkat agar tidak gampang mengantuk.
3. Terapkan Power Nap
Di jam istirahat saat bekerja, kamu bisa menyempatkan tidur sekitar 10-20 menit agar tubuh menjadi lebih segar loh! Cara itu efektif untuk membuat fungsi otakmu bisa meningkat dan membuatmu semakin fokus.
4. Jaga Asupan Makanan
Ketika berbuka dan sahur, tetap perhatikan kebutuhan nutrisi agar tubuh tidak mudah lemas ya! Jangan lupa untuk tetap mengonsumsi karbohidrat dan serat secukupnya sebagai sumber energi yang bagus untuk tetap melakukan aktivitas sehari-hari.
Jadi, sudah paham kan? mengenai sering tidur di bulan Ramadhan saat puasa?
Stay healthy, stay curious!
