Bagi banyak orang, salah satu masalah tidur yang paling meresahkan adalah ketika susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari terjadi bersamaan.
Tak bisa disangkal, bahwa tidur yang tidak nyenyak dan seringnya perlu buang air kecil di malam hari adalah sesuatu yang lumrah terjadi. Hal ini bisa membuat seseorang merasa kelelahan, tidak berenergi bahkan mengganggu produktivitas sehari-hari.
Namun, apa yang mungkin kurang diketahui oleh banyak orang adalah hubungan erat antara susah tidur dan sering buang air kecil. Benarkah keduanya berkaitan? Ataukah hanya kebetulan?
Yuk, mulai kita bahas kondisi tersebut dari pengertian, penyebab, dan cara mengatasinya.
Penyebab Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil
Pada dasarnya, saat kita tidur, tubuh akan memproduksi urine lebih sedikit. Artinya, kebanyakan orang tidak perlu terbangun di malam hari untuk buang air kecil dan dapat tidur tanpa gangguan selama 6 hingga 8 jam.
Namun bagaimana jika ternyata saat tidur justru sering buang air kecil? Berikut penyebabnya
1. Produksi Urine Berlebih saat Malam Hari
Dilansir dari laman Sleep Foundation, yang menyatakan bahwa produksi urine yang meningkat di malam hari diperkirakan menjadi penyebab hingga 88% kasus.
Pada beberapa penelitian menunjukkan bahwa perubahan siklus tidur tubuh kita dapat menyebabkan orang berusia lanjut memiliki proporsi produksi urine harian yang lebih besar saat malam hari.
2. Tingkat Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan adalah pemicu utama kedua kondisi ini.
Kondisi ini seringkali muncul bersama-sama karena tekanan mental yang tinggi dapat mengganggu tidur dan juga memicu peningkatan aktivitas saraf simpatis, yang memengaruhi tubuh kita untuk buang air kecil di malam hari.
Susah tidur dapat menyebabkan tingkat stress meningkat, yang dapat memicu nokturia.
Di sisi lain, sering bangun di malam hari untuk buang air kecil juga dapat mengganggu tidur dan memperburuk insomnia atau susah tidur.
3. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kecenderungan untuk sering buang air di malam hari akan semakin meningkat.
Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan pada otot kandung kemih, produksi hormon, dan juga kapasitas kandung kemih yang berkurang seiring penuaan (Baca juga: posisi tidur saat infeksi saluran kemih).
4. Memiliki Kebiasaan Tidur yang Buruk
Memiliki pola tidur yang tidak teratur atau tidak sehat dapat menjadi penyebab. Contohnya, minum kafein atau alkohol sebelum tidur atau tidur terlalu lama di siang hari dapat mengganggu ritme tidur kita yang sehat.
Sehingga, sering buang air kecil di malam hari dapat mengganggu pola tidur yang sehat, menyebabkan tidur yang lebih dangkal dan sering terjaga.
Hal ini juga bisa meningkatkan risiko susah tidur, karena seseorang mungkin mengalami kesulitan untuk kembali tertidur setelah terbangun di malam hari.
Cara Mengatasi Susah Tidur dan Sering Buang Air Kecil
Mengatasi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari disesuaikan dengan apa yang menjadi penyebab dari kedua kondisi tersebut. Berikut melansir dari laman Sleep Foundation, terdapat cara untuk mengatasinya, yaitu:
1. Perawatan Medis
Seorang dokter dapat membantu kita dalam mengidentifikasi penyebab yang paling mungkin dan terapi yang tepat untuk penderita.
Jika terdapat kondisi yang mendasar yang menyebabkan susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan tertentu. Atau juga melakukan penyesuaian terhadap pengobatan yang ada.
2. Perubahan Gaya Hidup
Sejumlah perubahan gaya hidup kita dapat membantu mengurangi masalah susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari.
Perubahan gaya hidup ini bertujuan dalam mengurangi produksi urine di malam hari, meliputi:
- Mengurangi asupan cairan saat malam hari, terutama ketika menjelang tidur.
- Mengurangi konsumsi kafein dan alkohol terutama di sore hingga malam hari.
- Mengangkat kaki ke tembok beberapa saat sebelum tidur untuk mengurangi resorpsi dan konversi edema perifer menjadi urine saat tidur.
Namun, hal tersebut mungkin tidak menghilangkan gejala sepenuhnya. karena mungkin saja terdapat faktor usia yang kerap memengaruhinya.
3. Kebersihan Tidur
Berfokus pada kebersihan tidur, yang mencakup lingkungan kamar tidur dan kebiasaan penderita. Beberapa contoh kebiasaan tidur yang sehat antara lain:
- Menjaga jadwal tidur yang konsisten.
- Mempunyai rutinitas tetap yang membuat kita siap tidur setiap malamnya.
- Mempelajari teknik-teknik relaksasi yang dapat dilakukan saat sebelum tidur. Hal ini dapat membantu menenangkan pikiran.
- Melakukan aktivitas olahraga setiap hari.
- Menyiapkan tempat tidur terbaik untuk meningkatkan kenyamanan kita saat tidur.
- Menyesuaikan kamar tidur kita agar memiliki pencahayaan yang redup, suhu yang sejuk dan aroma yang membuat kita nyaman.
- Membantasi penggunaan gadget atau alat elektronik lainnya, yang dapat mengaktifkan otak dan menurunkan produksi hormon melatonin alami.
Nah, itulah beberapa informasi mengenai kondisi susah tidur dan sering buang air kecil di malam hari ya bestie, termasuk beberapa penyebab dan cara mengatasinya.
Jika bestie disini mengalami susah tidur, jangan lupa untuk konsumsi secara rutin Produk Madu Dipslipy.
Dipslipy memiliki kombinasi bahan herbal alami yang dapat membantu kita untuk tidur lebih nyenyak dan terhindar dari gangguan kecemasan yang menyertai.
Produk kami aman untuk dikonsumsi secara rutin tanpa menyebabkan efek samping ataupun efek ketergantungan ya. Cukup dengan dua sendok teh sebelum tidur yang diminum secara rutin, kamu akan terbebas dari masalah susah tidur dan gangguan tidur lainnya.