Sleep Apnea Adalah: Pengertian, Gejala, Pengobatan, Pantangan

pengertian Sleep Apnea Adalah

Apakah kamu pernah mendengar tentang salah satu jenis gangguan tidur sleep apnea? Kondisi gangguan tidur tersebut bisa memberikan dampak serius, Pasalnya, Sleep Apnea bisa membuat penderitanya berhenti bernapas saat tidur.

Maka dari itu, kita perlu mencari tahu lebih lanjut mengenai pengertian sleep apnea adalah apa, gejala yang ditimbulkan, berbagai pilihan pengobatan sleep apnea, serta pantangan yang wajib diperhatikan oleh para penderita gangguan tidur ini. So, pastikan kamu simak sampai akhir ya!

Apa Itu Sleep Apnea?

Apa itu sleep apnea

– Pengertian Sleep Apnea

Seperti yang telah disebutkan di atas, sleep apnea adalah gangguan tidur yang terkait dengan gangguan pernapasan. Penderita sleep apnea bisa mengalami henti napas secara berulang ketika tidur.

Tentu saja kondisi seperti itu menjadi hal yang buruk, karena otak serta bagian tubuh lainnya bisa mengalami kekurangan asupan oksigen.

Penderita sleep apnea juga sering mengorok dengan keras dan terbangun dalam keadaan lelah meskipun sudah tidur semalaman. 

– Penyebab Sleep Apnea

Gangguan tidur ini bisa dialami oleh siapapun loh! Namun, ada beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seseorang terkena sleep apnea, seperti:

  • Obesitas atau kelebihan berat badan, yang menyebabkan saluran pernapasan menjadi sempit akibat timbunan lemak, khususnya pada leher.
  • Amandel atau kelenjar gondok sering menjadi penyebab risiko sleep apnea meningkat, terutama pada anak-anak.
  • Jenis kelamin. Pria memiliki risiko 2-3 kali lebih tinggi terkena sleep apnea dibanding dengan wanita. Tetapi, pada wanita, risiko terkena sleep apnea meningkat setelah menopause. 
  • Usia, orang dewasa memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena sleep apnea.
  • Efek samping alkohol atau obat penenang.
  • Perokok dan orang yang memiliki alergi tertentu.

– Gejala Sleep Apnea

Penderita sleep apnea bisa ditandai dengan berbagai gejala yang kerap muncul, seperti:

  • Mendengkur dengan keras saat tidur akibat saluran napas yang tersumbat.
  • Mengalami henti napas secara berulang selama tidur.
  • Sering terengah-engah ketika tidur.
  • Mulut kering dan kepala terasa nyeri saat bangun.
  • Mengalami gangguan tidur lain, yaitu kesulitan tidur, atau sulit mempertahankan tidur yang menjadi gejala insomnia.
  • Sering mengantuk di siang hari.
  • Kurang fokus, sulit berkonsentrasi, dan mudah marah.

– Pengobatan Sleep Apnea

penyebab, gejala, dan pengobatan sleep apnea

Nah, jika kamu mulai merasakan berbagai gejala di atas, sebaiknya kamu perlu tahu berbagai cara pengobatan sleep apnea.

Ada beberapa opsi yang bisa kamu pilih, yaitu dengan terapi, operasi, maupun dengan metode pencegahan sebagai langkah terbaik agar sleep apnea tidak sering terjadi. 

1. Terapi

Terapi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)

Metode terapi continuous positive airway pressure (CPAP) merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk mengatasi sleep apnea sedang hingga parah

Terapi CPAP dilakukan dengan menggunakan alat untuk memberikan tekanan udara selama tidur. Dengan demikian, saluran udara bisa selalu terbuka dan menghindari risiko henti napas dan mendengkur selama tidur. 

Perlu diperhatikan, terapi CPAP mungkin saja memberikan efek samping seperti iritasi pada wajah, hidung, dan sekitar mulut saat pemasangan alat, mata dan mulut menjadi kering, mimisan, serta pilek. 

Nah, jika kamu juga mengalami rasa tidak nyaman pada perut atau kembung, segera hentikan terapi ini dan hubungi dokter. 

Oral Appliance Therapy

Terapi ini menjadi alternatif dari terapi CPAP, yaitu dengan memasang alat penopang mulut yang bertujuan untuk membuka jalur napas. Ada dua pilihan yang ditawarkan, yaitu:

  1. Mandibular advancement devices untuk mempertahankan posisi rahang di depan dan jalur napas tetap terbuka.
  2. Tongue retaining devices untuk menjaga posisi lidah agar tidak bergeser ke belakang dan menutup jalur napas. Sayangnya, metode ini dinilai kurang efektif daripada mandibular advancement devices. 
Orofacial Therapy

Terapi ini dilakukan dengan cara melatih otot mulut dan wajah yang baik untuk mengatasi sleep apnea pada anak-anak dan dewasa. Terapi ini bisa memperbaiki posisi lidah, serta menguatkan otot yang mengontrol bibir, lidah, saluran napas bagian atas, serta wajah.

2. Operasi

Metode operasi mungkin saja dibutuhkan jika berbagai pilihan langkah penanganan tidak bisa mengatasi sleep apnea yang kamu alami. Berbagai pilihan operasi yang bisa dilakukan yaitu sebagai berikut:

  • Adenotonsilektomi untuk mengangkat amandel serta jaringan gondok yang menyumbat pernapasan.
  • Tidakan pembedahan untuk memasang implan yang bertujuan untuk memantau pola napas serta membantu mengontrol saluran napas agar tetap terbuka selama tidur.
  • Tindakan pembedahan untuk mengangkat jaringan lunak pada mulut atau tenggorokan, sehingga saluran napas bagian atas menjadi lebih luas.
  • Operasi pemajuan rahang atas dan bawah sehingga saluran pernapasan bagian atas menjadi lebih lebar.

3. Pencegahan Sleep Apnea

Sebenarnya, sleep apnea bisa dicegah loh! Kamu bisa melakukan kebiasaan hidup sehat, seperti:

  • Rutin berolahraga
  • Menjaga pola tidur agar tetap teratur dan berkualitas,
  • Menjaga berat badan tetap ideal,
  • Batasi penggunaan alkohol, dan
  • Berhenti merokok.

Selain itu, kamu juga bisa mengubah posisi tidur menjadi miring, alih-alih tidur dengan posisi terlentang. Posisi tidur miring dinilai bisa membuka jalur pernapasan lebih baik, sehingga bisa bernapas dengan lega.

– Pantangan Sleep Apnea

Buat kamu yang memiliki gangguan tidur sleep apnea, berbagai pantangan berikut ini harus kamu hindari nih!

1. Bermain Gadget Sebelum Tidur

Kebiasaan buruk ini bisa membuat jadwal tidurmu menjadi berantakan dan tidur jadi kurang berkualitas. Sehingga, risiko insomnia ikut meningkat dan memperparah sleep apnea.

2. Makan Makanan Berat Sebelum Tidur

Hal ini akan menimbulkan dampak yang buruk karena bisa meningkatkan berat badan sehingga risiko sleep apnea pun meningkat.

3. Konsumsi Alkohol dan Obat Penenang

Tindakan ini bisa mengendurkan otot pada tenggorokan dan meningkatkan risiko terkena sleep apnea.

Stay healthy, stay curious!

Itulah informasi untuk pengertian sleep apnea adalah, gejala, penyebab, dan lain sebagainya. Mulai sekarang, pedulikan kualitas tidurmu ya, karena hal itu penting untuk kesehatan dan agar aktivitasmu tetap lancar! (Baca juga artikel terkait sebelumnya: Obstructive sleep apnea adalah?)

Gangguan Tidur Lainnya

Selain Sleep Apnea, gangguan tidur yang paling sering dialami yaitu Insomnia, yuk cari tahu di artikel:

Madu DIPSLIPY Untuk Gangguan Tidur

Bagi kamu yang memiliki gangguan sulit tidur, kamu bisa konsumsi Madu Herbal DIPSLIPY, yang dapat digunakan untuk mengatasi insomnia dan meningkatkan kualitas tidur.

Produk BPOM

Tersertifikasi Halal MUI

Aman Dikonsumsi

Beli Produk DIPSLIPY

Sumber referensi: Artikel di Website National Heart, Lung, and Blood Institute (https://www.nhlbi.nih.gov/health/sleep-apnea/treatment)

Bagikan ke:
Photo of author

Isna Hardikasari

Tinggalkan komentar