Sering Kaget Saat Tidur dan Jantung Berdebar menjadi salah satu gangguan tidur yang sering di alami banyak orang, sebuah momen di mana tiba-tiba jantung kaget saat tidur dan terbangun tanpa sebab yang jelas.
Tentunya terasa sangat menakutkan dan membuat panik, ya? Terlebih bila disertai dengan jantung berdebar.
Kondisi seperti itu tentu sangat meresahkan mengingat tidur yang berkualitas adalah hal yang penting bagi kesehatan kita. Ketika tidur terganggu oleh sensasi terkejut dan detak jantung yang cepat, hal itu dapat mempengaruhi kualitas tidur dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami apa yang mungkin menyebabkan gejala ini dan mencari solusi yang tepat.
Mari kita eksplorasi apa yang mungkin terjadi di dalam tubuh kita saat tidur dan mencari pemahaman yang lebih baik tentang penyebab sering kaget saat tidur dan jantung berdebar.
Dengan demikian, kita dapat bergerak menuju tidur yang lebih nyenyak dan hidup yang lebih sehat secara keseluruhan.
Penyebab Sering Kaget Saat Tidur dan Jantung Berdebar
Dilansir dari National Heart, Lung, and Blood Institute, keadaan jantung berdebar-debar merupakan kondisi yang umum terjadi. Jantung berdebar saat tidur dapat membuat seseorang merasakan detak jantungnya bergerak lebih cepat dari biasanya. Hal ini karena pada malam hari minim aktivitas dan suasana yang lebih hening.
Apa penyebab gampang kaget dan jantung berdebar?
Penyebab umum jantung berdebar saat tidur di malam hari adalah karena tidur dengan posisi miring ke kiri.
Kenapa bisa begitu? Karena letak jantung tepat berada di sisi kiri, sehingga kita bisa merasakan bunyi jantung yang berdetak.
Selain faktor penyebab tidur miring, sejumlah kondisi yang mendasar lainnya bisa juga menjadi penyebab lain, seperti:
1. Hypnic Jerk
Sensasi terbangun dengan perasaan terkejut dan jantung berdebar dapat disebabkan oleh hypnic jerk atau sleep start.
Kondisi ini adalah fenomena yang umum terjadi saat kita sedang tidur atau baru tertidur. Hal ini sering kali tidak menimbulkan kondisi yang berbahaya.
Pemicu hypnic jerk bermacam-macam, seperti kelelahan, stres, gelisah, gangguan tidur seperti insomnia, mengonsumsi kafein, alkohol atau nikotin.
Selain itu, kondisi medis seperti efek samping obat, gangguan autoimun, cedera tulang belakang atau kepala, sindrom kaki gelisah juga bisa mengalami hypnic jerk.
2. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan hentian napas sementara saat tidur. Kondisi tersebut bisa terjadi secara berulang ketika tidur.
Ketika tubuh terbangun setelah hentian napas, hal itu dapat menyebabkan sensasi terkejut dan detak jantung yang meningkat.
3. Gangguan Mimpi
Gangguan mimpi atau mimpi buruk dapat memicu sensasi kaget saat terbangun. Pada kondisi ini, denyut jantung akan berdetak lebih cepat.
Faktor-faktor seperti stres, kecemasan, atau trauma emosional yang tidak stabil dapat berkontribusi pada munculnya mimpi buruk yang intens.
4. Konsumsi Obat-obatan
Mengonsumsi kafein, minuman berenergi, obat-obatan tertentu, atau zat-zat stimulan sebelum tidur dapat mempengaruhi sistem saraf.
Hal tersebut dapat menyebabkan sensasi kaget saat tidur dengan jantung yang berdebar.
5. Kekurangan Elektrolit
Kekurangan elektrolit atau zat mineral, seperti magnesium atau kalium, dapat memengaruhi keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Kondisi tersebut menyebabkan gejala seperti sering kaget saat tidur dan detak jantung yang tidak teratur.
Cara Mengatasi Sering Kaget Saat Tidur dan Jantung Berdebar
Karena penyebab sering kaget saat tidur umumnya tidak berbahaya, penanganan masalah kesehatan ini biasanya tidak memerlukan tindakan medis yang khusus.
Dilansir dari SleepFoundation, ada beberapa hal untuk mengatasinya, di antaranya:
1. Tidur secara Teratur
Cobalah untuk kamu meningkatkan kualitas tidur dengan menerapkan pola tidur dan bangun yang sama secara konsisten. Termasuk di akhir pekan atau hari libur.
Pastikan untuk memberikan kondisi yang nyaman di kamat tidur dan menghindari paparan sinar gadget setidaknya satu jam sebelum tidur.
Tips: Untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatasi gangguan insomnia yang menyebabkan susah tidur, kamu bisa minum Madu Dipslipy sebagai solusinya. Produk herbal 100% alami ini sangat aman dikonsumsi.
2. Rutin Olahraga
Melakukan olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Pastikan kamu untuk rutin berolahraga secara rutin selama 30 menit.
Namun, hindarilah melakukan aktivitas fisik yang terlalu dekat dengan waktu tidur, karena dapat meningkatkan detak jantung dan membuat kamu akan terjaga.
3. Kelola Stres dan Kecemasan
Kondisi stres dan kecemasan dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu.
Sebelum tidur, cobalah rajin melakukan teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga untuk membuat pikiran menjadi rileks.
Kamu juga bisa rutin melakukan aktivitas yang menenangkan seperti mandi air hangat, minum seduhan chamomile, mendengarkan music atau membaca buku.
4. Hindari Minuman Berkafein
Konsumsi asupan minuman berkafein, seperti teh, kopi, cokelat, soda dan minuman berenergi dapat memicu sensasi terjaga dengan detak jantung yang cepat.
Hindarilah konsumsi minuman tersebut beberapa jam sebelum tidur agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk bersantai sebelum tidur.
5. Hindari Merokok
Sebisa mungkin untuk hindari paparan asap rokok dan stop kebiasaan merokok. Karena dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu.
Ingatlah, bahwa gangguan tidur seperti sering kaget saat tidur dan jantung berdebar dapat diatasi dengan tepat. Dengan mengenali penyebabnya dan merubah pola hidup yang sehat, kamu bisa membuat tidur yang lebih nyenyak dan hidup yang lebih bugar.
Baca Juga Artikel Lainnya:
Selain mengetahui penyebab sering kaget saat tidur dan jantung berdebar, yuk ketahui juga berbagai gangguan tidur dan tips lainnya:
