Posisi Tidur Saat Masuk Angin

Posisi Tidur Saat Masuk Angin

Masuk angin bisa menjadi masalah yang cukup mengganggu bagi banyak orang. Selain dengan minum obat, tahukah kamu? salah satu cara yang juga sering dilakukan untuk mengurangi gejala masuk angin adalah dengan menerapkan posisi tidur tertentu agar kamu tetap bisa tidur dengan mudah (mengingat banyak orang yang susah tidur saat mengalami masuk angin).

Namun, apakah kamu sudah tahu seperti apa posisi tidur saat masuk angin? Simak informasi selengkapnya di artikel ini ya!

madu herbal dipslipy

Gejala masuk angin bisa membuat tidur malam menjadi tidak nyaman. Pada beberapa kondisi, masuk angin juga disertai dengan gejala hidung tersumbat, tubuh terasa lelah, kepala pusing dan seringkali disertai dengan sakit tenggorokan dan batuk.

Ada beberapa posisi tidur saat demam dan pusing (masuk angin) yang bisa membantu meredakan gejala dan membuat tidur kita lebih nyaman, antara lain:

1. Tidur Miring ke Kiri

Posisi tidur miring ke kiri saat berbaring di ranjang bisa kamu pilih menjadi salah satu posisi tidur saat masuk angin.

Dilansir dari New York Times, penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur miring ke kiri memiliki manfaat untuk mengurangi rasa mual dan sakit perut yang menjadi gejala awal masuk angin.

Selain itu, posisi tidur miring ke kiri juga membuat sfingter esofagus atau cincin lambung menjadi tidak tegang.

2. Tidur Miring dengan Posisi Kepala Tinggi

Kamu bisa memilih posisi tidur miring dengan posisi kepala tinggi saat mengalami gejala masuk angin.

Posisi tidur ini dapat mencegah kita dari risiko tersedak saat kondisi terlelap. Selain itu, dengan posisi tidur miring dan posisi kepala tinggi, juga mampu mengurangi rasa ingin muntah yang terjadi saat gejala masuk angin.

3. Posisi Tidur dengan Kepala Sedikit Terangkat

Kamu bisa menambahkan bantal ekstra di bawah kepala saat tidur untuk membantu meredakan gejala masuk angin.

Posisi ini membantu menjaga posisi kepala tetap tinggi.

Dilansir dari WebMD, bahwa posisi tersebut memudahkan kita bernafas saat tidur. Karena saat kamu mengalami gejala masuk angin, akan rentan mengalami hidung tersumbat. Sehingga, posisi tidur dengan kepala sedikit terangkat adalah pilihan yang tepat.

Baca Juga Artikel Terkait: Posisi Tidur Saat Pilek Mampet.

Posisi Tidur Saat Demam dan Panas

Posisi Tidur Saat Demam dan Panas

Demam dan pusing adalah gejala umum yang terjadi ketika seseorang mengalami gejala masuk angin.

Jika kamu sedang mengalami demam dan pusing, posisi tidur yang tepat bisa membantu meredakan gejala yang kamu alami.

Berikut adalah beberapa posisi tidur saat demam dan pusing yang bisa kamu coba.

1. Posisi Tidur Menghadap Bawah

Posisi tidur menghadap bawah bisa membantu meredakan sakit kepala dan pusing yang kamu alami.

Caranya cukup mudah, yaitu dengan kamu tidur menghadap ke bawah. Lalu gunakan bantal kecil untuk menyokongkepala agar tetap nyaman.

2. Posisi Tidur Miring dengan Bantal Ekstra

Posisi tidur ini merupakan cara paling mudah yang bisa kamu lakukan. Kamu hanya perlu meletakkan bantal tambahan di bawah bahu untuk memberikan dukungan ekstra pada tubuh.

Cara ini membuat tidur kamu lebih nyaman dan rileks.

3. Posisi Tidur Menggunakan Bantal Tubuh

Posisi tidur menggunakan bantal tubuh bisa membantu meredakan sakit kepala dan pusing yang kamu alami.

Caranya dengan menggunakan bantal tubuh yang diletakkan di sepanjang tubuh untuk memberikan dukungan pada bagian leher dan punggung.

Infografis Posisi Tidur Saat Masuk Angin dan Demam

Selain Posisi Tidur, Berikut Tips Lain Mengatasi Masuk Angin

Masuk angin adalah kondisi yang seringkali kita alami.

Meskipun terdengar sepele, namun gejala yang muncul bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman dan bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.

selain posisi tidur, ini tips lain mengatasi masuk angin

Untuk mengatasi masuk angin, kamu bisa melakukan beberapa hal seperti:

1. Hindari Merokok

Merokok memiliki dampak bagi saluran pernapasan yang menjadi kering dan mudah mengalami iritasi.

Saluran pernapasan memiliki rambut halus yang dapat mencegah masuknya kuman penyakit.
Jika rambut halus pada pernapasam rusak karena kebiasaan merokok, kita akan rentan terkena penyakit.

Cobalah untuk mengganti rokok kamu dengan camilan bernutrisi agar menjadi sumber energi yang menyehatkan.

2. Cukupi Kebutuhan Cairan

Mengonsumsi air putih yang cukup bisa membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan, kita dianjurkan untuk konsumsi air putih sekitar 8 gelas ukuran 230 ml atau setara dengan 2 liter per hari.

Kamu perlu memastikan kebutuhan cairan setiap harinya tercukupi untuk mencegah masuk angin.
Jika sudah merasakan gejala masuk angin atau tidak enak badan, kamu bisa mengatasinya dengan minum lemon dan madu sebelum tidur.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti makanan realfood bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita.

Sehingga, kita akan terhindar dari gejala masuk angin dan berbagai penyakit.

4. Tidur Berkualitas dengan Madu DIPSLIPY

Istirahat yang cukup dan berkualitas bisa membantu tubuhmu memulihkan diri dan melawan virus atau bakteri penyebab masuk angin.

Tubuh memerlukan waktu tidur selama 7 hingga 8 jam dalam sehari. Hal tersebut agar tubuh dapat memulihkan diri setelah seharian beraktivitas.

Kurangnya istirahat yang cukup dan kebiasaan begadang saat malam hari, bisa memicu gejala masuk angin lho. Terlebih jika kamu memiliki gangguan sulit tidur atau Insomnia.

Maka dari itu, pentingnya menjaga asupan nutrisi tambahan agar kamu bisa dapatkan kualitas tidur terbaik, seperti mengonsumsi Madu Dipslipy.

KANDUNGAN Obat Tidur DIPSLIPY

Madu yang mengkombinasikan 100% bahan-bahan herbal seperti madu hutan, ekstrak bunga chamomile, ekstrak biji pala, ekstrak lemon balm serta ekstrak akar valerian.

Kandungan tersebut dapat membantu mengatasi gangguan tidur serta meningkatkan kualitas tidur. Sehingga ketika bangun tidur di pagi hari, badan akan terasa lebih segar karena tidur semakin rileks dan berkualitas.

Selain itu, Madu Dipslipy sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan sertifikat Halal MUI, sehingga keamanannya terjamin dan tidak menimbulkan efek samping ataupun ketergantungan.

Itulah berbagai posisi tidur saat masuk angin, dengan menerapkan posisi seperti di atas saat akan tidur, nantinya kamu bisa lebih mudah tidur meskipun sedang mengalami masuk angin.

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar