Batuk dan sesak nafas di malam hari pasti bikin tidur kamu terganggu. Makanya, yuk cari tahu posisi tidur saat batuk dan sesak nafas yang tepat agar kamu bisa kembali tidur dengan nyenyak dan berkualitas.
Mungkin kamu pernah mengalami batuk yang semakin parah atau sesak nafas di malam hari menjelang tidur ya?
Batuk menjadi semakin parah di malam hari bisa disebabkan karena:
- Suhu dan kelembapan udara yang semakin menurun
- Udara kering yang terhirup membuat saluran nafas teriritasi dan memicu batuk (Kondisi ini bahkan lebih parah jika kamu sedang mengalami batuk kering)
- Perubahan kondisi udara juga bisa memicu asma yang menyebabkan nafas terasa sesak di malam hari.
- Kamu terserang pilek. Dikutip dari sleepfoundation.org,
Salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan mengambil posisi tidur saat batuk dan sesak nafas dengan benar.
Posisi Tidur Saat Batuk dan Sesak Nafas
Lantas, bagaimana posisi tidur yang baik saat batuk dan sesak nafas? Kamu bisa mengikuti beberapa tips di bawah ini ya!
1. Posisi Kepala Saat Tidur Lebih Tinggi
Jika batuk dan sesak nafas memburuk saat berbaring, kamu bisa mengganjal kepala dan leher dengan bantal ya!
Posisi tidur ini membuat kepala lebih tinggi daripada bagian tubuh lainnya, sehingga bisa mencegah tidur terganggu akibat batuk atau sesak nafas.
Perlu diperhatikan…
Posisi tidur saat batuk dan sesak nafas seperti itu tidak bisa diterapkan pada bayi ya, karena penggunaan bantal pada bayi justru bisa menimbulkan berbagai risiko seperti badan lemas bahkan hingga kematian!
Sleep related infant death (SIDS) akibat penggunaan bantal bisa terjadi karena bayi terbekap saat tidur, sehingga menyebabkan gangguan irama jantung dan trauma.
Sementara itu, SIDS juga bisa terjadi akibat pengisi bantal yang keluar dan terhirup oleh bayi. Hal ini bisa menyebabkan bayi menjadi tersedak bahkan mengalami kematian.
2. Jangan Menghadap Kipas Angin atau AC Saat Tidur
Buat kamu yang terbiasa tidur dengan posisi wajah menghadap kipas angin atau AC, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut dari sekarang ya.
Pasalnya, paparan angin yang berasal dari kipas angin maupun AC yang langsung mengenai wajah bisa memicu terjadinya batuk dan sesak nafas, terutama bagi penderita yang memiliki alergi terhadap udara dingin.Â
Kamu bisa mengakalinya dengan mengarahkan angin ke sisi yang lain agar terhindar dari risiko batuk dan sesak nafas yang mengganggu namun tetap mendapatkan lingkungan tempat tidur yang dingin dan nyaman.
4. Gunakan Pelembap Ruangan
Penggunaan pelembap ruangan atau humidifier bisa membantu kondisi udara di sekitar tempat tidur kamu menjadi lebih nyaman untuk dihirup.
Ruangan dengan udara lembap bisa mengurangi risiko saluran pernafasan teriritasi, sehingga kamu bisa tidur dengan lebih nyaman tanpa terganggu oleh batuk dan sesak nafas.
5. Posisi Tidur dengan Bantal di Bawah Lutut
Posisi ini dinilai bisa membantu mengatasi masalah sesak nafas akibat batuk saat tidur. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu berbaring telentang dengan kepala ditopang bantal. Sementara itu, posisi lutut ditekuk dan beri beberapa bantal di bawahnya.
Tidur dengan posisi ini bisa membantu memperlancar sirkulasi udara selama tidur serta menjaga posisi tidur kita agar tetap stabil sepanjang malam.
6. Posisi Tidur Miring
Ketika kamu merasakan sesak nafas akibat batuk, kamu bisa juga mencoba posisi tidur miring.
Tidur miring juga menjadi salah satu posisi yang terbaik untuk menjaga saluran pernafasan bekerja secara optimal.
Kamu bisa mencoba posisi ini dengan memiringkan tubuh ya. Jangan lupa untuk tetap meletakkan posisi kepala lebih tinggi daripada badan dengan menggunakan bantal yang cukup nyaman.
Tidur dengan posisi miring, terutama miring ke kiri, juga bisa membantu kamu yang kerap mengalami sesak nafas akibat naiknya asam lambung atau asma. Dengan begitu, kamu bisa tidur dengan lebih nyaman dan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.
Selain mengambil posisi tidur saat batuk dan sesak nafas di atas, kamu juga bisa melakukan beberapa tips ini untuk membantu meredakan kondisi tersebut, yaitu:
- Berendam air hangat sebelum tidur untuk membantu melegakan saluran pernafasan.
- Bersihkan sprei, bantal, serta selimut secara rutin agar terhindar dari alergen penyebab batuk dan sesak nafas.
- Jangan konsumsi makanan pemicu batuk dan sesak nafas, seperti makanan pedas, asam, berkafein, maupun alkohol.
Baca Juga: Ciri Ciri Sesak Nafas Karena Stress.
Tips Meningkatkan Kualitas Tidur dengan Madu DIPSLIPY
Tidur yang berkualitas tentu akan membuat kita menjadi lebih segar ketika bangun, mungkin kamu pernah mengalami sudah tidur lama tapi pas bangun badan tetap seperti belum tidur?
Jika begitu, tandanya tidurmu tidak berkualitas.
Maka dari itu, kamu bisa mencoba mengonsumsi Madu DIPSLIPY untuk meningkatkan kualitas tidur agar lebih baik.
Itu dia artikel mengenai beberapa rekomendasi posisi tidur saat batuk dan sesak nafas yang bisa kamu lakukan dengan mudah di rumah. Apakah kamu tertarik untuk mencoba?