Tidur dan makan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus tercukupi, tidur yang berkualitas dan makan yang cukup dapat membantu seseorang mendapatkan energi dan memulihkan kondisi tubuh untuk terus melakukan aktivitas sehari-hari.
Karena keduanya sangat penting, dan kebetulan kamu saat ini sedang gagal untuk mencukupi itu, maka kamu harus segera mengetahui apa saja penyebab susah tidur dan nafsu makan berkurang untuk kemudian mencari solusinya.
Namun sebelum membahas tentang penyebab kenapa susah tidur ditambah nafsu makan yang berkurang, mari kita terlebih dahulu memahami tentang kebutuhan tidur dan makan bagi kesehatan tubuh.
Kebutuhan Tidur
Menurut Kementerian Kesehatan, kebutuhan lama waktu tidur yang baik bisa berbeda-beda, salah satunya tergantung rentang usia, di bawah ini tabel kebutuhan tidur per hari berdasarkan usia.
0-1 Bulan | 14-18 jam |
1-18 Bulan | 12-14 jam |
3-6 Tahun | 11-13 jam |
6-12 Tahun | 10 jam |
12-18 Tahun | 8-9 jam |
18-40 Tahun | 7-8 jam |
Apa yang terjadi apabila seseorang mengalami susah tidur dan tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas?
Kebutuhan Makan
Asupan makanan dibutuhkan untuk mencukupi kebutuhan kalori harian. Pada wanita dewasa kalori yang dibutuhkan sekitar 2.100 kalori per hari, dan pria sekitar 2.500 kalori per hari.
Kita dianjurkan untuk makan setidaknya tiga kali dalam sehari dengan waktu untuk makan pagi (sebelum jam 09.00 pagi), makan siang (jam 12.00-13.00 siang) dan makan malam (jam 18.00-19.00 malam).
Apabila seseorang tidak cukup makan, maka orang tersebut akan:
- Merasa lemas
- Tidak bertenaga
- Mudah mengantuk
- Sulit berkonsentrasi
- Daya tahan tubuh berkurang
- Hingga penyakit berbahaya seperti maag, asam lambung, dan lain-lain.
Apa Penyebab Susah Tidur dan Nafsu Makan Berkurang?

Setelah mengetahui berapa kebutuhan tidur dan makan kita, berikut ini penjelasan mengenai berbagai penyebab susah tidur dan nafsu maka menjadi berkurang, namun perlu digarisbawahi bahwa setiap orang mungkin memiliki penyebab berbeda.
1. Gangguan Psikis
Saat seseorang mengalami rasa cemas, takut, sedih, atau stres berlebihan, kemungkinan besar hal-hal tersebut akan mempengaruhi waktu tidur dan nafsu makan.
Hal ini karena tubuh yang sedang mengalami gangguan psikis, akan memberi sinyal bahaya kepada otak, kemudian otak melepaskan hormon adrenalin. Saat itulah kita merasa jantung berdetak lebih cepat dan pencernaan bekerja lebih lambat.
2. Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti kanker, diabetes, hipertensi dan pengobatannya dapat memiliki efek samping susah tidur dan nafsu makan berkurang. Terlebih lagi, banyak dari cara pengobatan yang menyebabkan mual.
3. Efek Samping Obat
Obat yang dikonsumsi saat kita sedang sakit, terkadang mengandung bahan-bahan yang memiliki efek samping membuat mual dan mengakibatkan susah tidur dan tidak nafsu makan.
4. Mengkonsumsi Kafein
Kafein merupakan zat alami yang terkandung dalam tanaman kopi, kokoa, dan teh yang seringkali digunakan sebagai bahan makanan. Kafein sendiri memiliki efek samping dapat menyebabkan susah tidur, menyebabkan masalah pencernaan, dan lain sebagainya.
5. Faktor Lingkungan
Lingkungan yang kurang kondusif seperti terlalu bising, kotor, bau, dan berantakan juga dapat membuat kita menjadi susah tidur dan kehilangan selera untuk menyantap makanan.
6. Gaya Hidup
Gaya hidup atau kebiasaan yang tidak sehat seperti terlalu sering merokok, minum kopi, minum alkohol, begadang, dan lainnya juga dapat menyebabkan seseorang susah tidur dan tidak memiliki nafsu makan.
Artikel Terkait: Penyebab Susah Tidur Menurut Islam.
Karena kamu sudah tahu mengenai penyebab sulit tidur dan nafsu makan berkurang, di bawah ini ada beberapa tips untuk mengatasi kondisi itu.
Bagaimana Cara Mengatasi Susah Tidur dan Tidak Nafsu Makan?
Terdapat berbagai macam cara untuk mengatasi masalah susah tidur dan nafsu makan berkurang, diantaranya:
1. Hindari Konsumsi Kafein Tinggi
Maksimal asupan kafein per hari pada orang dewasa adalah tidak lebih dari 400 mg. Ini setara dengan 2–4 cangkir kopi atau 4–8 cangkir teh dan cokelat.
Apabila kalian biasa mengkonsumsi lebih dari jumlah yang telah disebutkan, maka sebaiknya kurangi dan gantilah dengan minuman lain yang lebih sehat, misalnya air putih, jus buah, dan lainnya.
2. Olahraga
Olahraga yang dilakukan secara rutin, selain membuat tubuh lebih sehat dan bugar, juga dapat mencegah dan mengatasi berbagai penyakit.
Melakukan olahraga juga dapat membuat tubuh lebih cepat lelah dan memudahkan seseorang untuk lebih cepat merasa lapar dan mengantuk.
3. Atur Jadwal Harian
Apabila kita terbiasa mengatur jadwal harian, maka kita juga akan terbiasa untuk makan dan tidur di waktu yang sama secara lebih teratur. Lama kelamaan, tubuh akan mengingat dan merespon. Misalnya ketika terbiasa tidur jam 9 malam, maka sebelum jam 9 biasanya kita sudah merasa mengantuk, begitupun dengan waktu makan.
4. Cari Suasana Baru
Suasana baru seperti mengganti peralatan makan, mengganti menu makan, pindah di tempat yang tidak biasa, mengganti perabotan tidur, mengganti posisi, mengganti lampu tidur, makan sambil menonton tayangan televisi, dan lain-lain, dapat membantu meningkatkan nafsu makan dan membuat tidur menjadi nyaman. Bangun suasana makan dan tidur yang menyenangkan dan tidak monoton.
5. Ubah Gaya Hidup
Gaya hidup yang sehat dapat mempengaruhi kualitas tidur dan nafsu makan. Hindari mengkonsumsi alkohol, merokok, begadang, dan gaya hidup tidak sehat lainnya.
6. Minum Madu Dipslipy Untuk Mengatasi Susah Tidur
Madu Dipslipy merupakan obat tidur herbal yang terbukti ampuh mengatasi masalah susah tidur, dibuat dari madu hutan asli dengan kualitas terbaik dan pastinya aman dikonsumsi.

Karena Madu Dipslipy mengandung berbagai bahan alami, maka tidak akan menimbulkan efek samping dan ketergantungan, berikut komposisi Dipslipy:
- Madu hutan terkenal sebagai salah satu bahan herbal yang memiliki segudang manfaat, salah satunya adalah untuk mengatasi susah tidur.
- Kemudian bunga chamomile yang mengandung apigenin yang bisa menyebabkan kantuk, mengurangi insomnia, dan membantu meredakan gejala susah tidur yang kronis.
- Biji pala juga memiliki kandungan yang dapat menurunkan tekanan darah dan antidepresan. Kandungan ini dapat membantu tidur lebih berkualitas dan memberikan efek menenangkan.
- Akar valerian dipercaya dapat membantu mengatasi kecemasan dan mengurangi gejala susah tidur. Akar valerian sudah sering dipakai sebagai campuran dalam obat-obat tradisional.
- Kandungan Lemon balm dapat mengatasi insomnia dan rasa gelisah yang akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak
Rekomendasi Artikel Lainnya: Cara Mengatasi Badan Terasa Melayang dan Susah Tidur.
Selain penyebab susah tidur dan nafsu makan berkurang yang telah dijabarkan di atas, tentunya masih terdapat penyebab lain seperti faktor usia, terlalu sering bermalas-malasan, dan lain sebagainya.
Lebih lanjut, kamu bisa berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan kondisi kesehatanmu, ya!