Siapa yang tidak pernah merasakan stress? Sepertinya hampir semua orang pernah mengalami stress ya?
Menurut penuturan dari dr. Eka selaku “Ketua Pengurus Pusat Persatuan Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia“, stress merupakan kondisi yang normal dialami oleh manusia.
Lebih lanjut, stress justru dibutuhkan agar kita tetap memiliki motivasi untuk melakukan sesuatu. Namun, stress yang berlangsung dalam waktu lama juga tidak baik.
Maka dari itu, pentingnya mengetahui kondisi stress dengan baik, berikut ini penjelasannua untuk, apa penyebab stress, gejala, dan tips mengatasinya.
Apa Itu Stress?
Menurut WHO, stress merupakan respons tubuh terhadap segala hal yang membutuhkan perhatian atau tindakan. Stress menjadi cara tubuh dalam menanggapi berbagai tekanan, ancaman, dan sebagainya.
Biasanya, setelah stress terjadi, tubuh akan merasa lebih rileks. Namun, stress yang berlebihan dan berlangsung dalam waktu lama justru tidak baik karena bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi tubuh.
Saat stress, tubuh akan mengeluarkan berbagai hormon, seperti adrenalin dan kortisol. Hal itu juga yang membuat detak jantung semakin cepat untuk mengalirkan darah ke seluruh otot dan organ yang penting.
Hormon tersebut juga membantu kita dalam mempertajam kepekaan dan meningkatkan fokus, sehingga kita bisa menuntaskan berbagai masalah yang menjadi penyebab stress.
Perlu diwaspadai, produksi adrenalin dalam frekuensi yang tinggi justru tidak baik bagi tubuh, karena bisa menyebabkan berbagai dampak negatif seperti:
- Merusak pembuluh darah
- Menyebabkan tekanan darah tinggi atau hipertensi
- Meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke
- Sakit kepala
- Mengalami gangguan kecemasan
- Memicu gangguan sulit tidur
- Meningkatkan risiko kenaikan berat badan yang tidak terkontrol
Kita tidak bisa menghilangkan stress sepenuhnya. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk menghindari berbagai penyebab stress dan belajar manajemen stress dengan baik agar kesehatan fisik dan mental bisa terjaga.
Penyebab Stress dan Depresi Berlebihan Adalah?
Apa saja faktor yang menyebabkan stress? Kita perlu mengenali berbagai penyebab orang stres agar bisa mencegah dan memberikan penanganan yang tepat.
Di bawah ini beberapa penyebab stress pada remaja maupun dewasa, pria maupun wanita. Mengenai kenapa orang bisa stress bisa bermacam-macam, misalnya, untuk pria atau wanita yang sudah bekerja, mungkin pemicu stress karena lingkungan di tempat kerja dan dalam pekerjaan, kemudian untuk remaja juga bisa berbeda.
- Tinggal di tempat yang terdampak bencana alam maupun bencana akibat ulah manusia
- Mengidap penyakit kronis
- Mengalami kejadian antara hidup dan mati
- Menjadi korban dari kejahatan
- Mengalami stress akibat kondisi dalam lingkungan keluarga, seperti hubungan yang tidak harmonis, pernikahan yang tidak bahagia, perceraian, atau masalah dengan anak.
- Mengurus orang yang memiliki gangguan ingatan
- Kemiskinan
- Memiliki pekerjaan yang berbahaya
- Merasa tidak nyaman dalam lingkungan kerja
- Pengerahan militer
Tentu saja selain 10 penyebab stress di atas, masih ada berbagai penyebab orang stress karena hal lain yang bisa dialami oleh seseorang, seperti kehidupan akademis dan sebagainya. Namun, apapun penyebab stress yang terjadi, jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan dampak yang serius.
Jenis Stress
Siapa sangka, salah satu gangguan psikis yang sangat mengganggu ini ternyata memiliki beberapa jenis loh! Berbagai jenis stress ini memiliki penyebab stress yang berlainan. Biasanya, stress dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Stress Akut
Jenis stress ini dialami oleh semua orang. Biasanya, kondisi ini muncul ketika kita menghadapi situasi yang baru dan menantang. Stress akut terasa seperti saat hampir mengalami kecelakaan berkendara.
Penyebab stress akut bermacam-macam, bahkan bisa disebabkan oleh sesuatu yang menyenangkan, seperti saat mencoba wahana roller coaster, menuruni gunung atau jalanan yang curam, dan sebagainya.
Stress akut biasanya tidak menimbulkan efek yang berbahaya. Jenis stress ini bisa jadi malah bagus untuk melatih respons tubuh kita dalam menghadapi kejadian stress berikutnya.
Namun, stress akut yang parah sudah lain cerita. Kondisi stress yang disebabkan oleh berbagai situasi antara hidup dan mati ini justru bisa membuat kita mengalami post traumatic stress disorder (PTSD) atau berbagai gangguan psikis lainnya.
Stress Akut Episodik
Penyebab stress akut episodik biasanya karena rasa cemas dan khawatir mengenai berbagai kemungkinan di masa depan yang bisa terjadi. Tentu saja hal ini membuat kita merasa tidak nyaman dan sangat melelahkan.
Tuntutan pekerjaan dari beberapa profesi seperti pemadam kebakaran dan penegak hukum juga sering memicu stress dalam frekuensi yang tinggi. Jenis stress ini perlu diwaspadai karena bisa memberikan dampak buruk bagi kondisi fisik dan psikis.
Stress Kronis
Stress kronis dapat ditandai dengan perasaan stress parah yang muncul dalam jangka waktu yang cukup lama. Stress jangka panjang ini bisa menimbulkan berbagai efek negatif bagi kesehatan tubuh, seperti:
- Gangguan kecemasan
- Penyakit kardiovaskular
- Depresi
- Tekanan darah tinggi
- Sistem imun menurun
- Gangguan sulit tidur
Mengatasi Stress
Seperti yang telah disebutkan di atas, stress tidak bisa dihilangkan total karena kondisi ini justru bisa menandakan tubuh kita dalam kondisi sehat. Stress hanya bisa diatur agar tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan fisik dan psikis.
Belajar manajemen stress yang baik bisa membantu kita dalam menurunkan berbagai risiko penyakit terkait stress seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Selain itu, manajemen stress yang baik juga bisa membuat kita merasa lebih nyaman dalam beraktivitas.
Langkah paling awal yang harus kita lakukan yaitu memahami penyebab stress atau pemicu stress yang biasa terjadi. Selanjutnya, kita bisa menentukan beberapa penyebab stress yang bisa dihindari dan mencari cara untuk mengatasi pemicu yang tidak bisa dihindari.
Selanjutnya, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut untuk mengatasi stress yang sedang kamu hadapi:
- Jaga pola makan, pastikan kamu mengonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang secara teratur.
- Usahakan untuk memenuhi asupan tidur, umumnya orang dewasa memerlukan waktu tidur selama 7-8 jam per hari.
- Rutin berolahraga, pastikan olahraga yang kamu pilih sesuai dengan kemampuan dan kapasitas tubuh ya!
- Kurangi konsumsi alkohol dan kafein.
- Bersosialisasi dengan kawan, agar kita tetap mendapatkan dukungan dan memberikan manfaat kepada orang-orang di sekitar.
- Luangkan waktu untuk beristirahat, merilekskan dan merawat tubuh.
- Belajar beberapa teknik meditasi, seperti latihan pernapasan, yoga, dan sebagainya.
Jika kondisi stress disertai dengan gangguan kecemasan atau depresi dan tidak bisa ditangani secara mandiri, maka harus segera periksa ke dokter.
Sebelum lebih parah, kondisi ini masih bisa dicegah dengan penanganan medis. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mental.
Lebih Lanjut…
Setelah mengetahui apa saja penyebabnya, kamu juga harus cari tahu bagaimana cara mengatasinya ya, selengkapnya bisa cek di artikel berikut:
Stress dan Insomnia
Orang yang cenderung mengalami stress biasanya akan mengalami kesulitan tidur atau gangguan tidur (insomnia), nah untuk mengatasi insomnia kamu bisa mengonsumsi DIPSLIPY.
Produk herbal unggul andalan keluarga Indonesia yang dibuat dari 100% bahan alami dengan bahan dasar Madu dan kombinasi bahan herbal lain yang baik untuk penderita insomnia..
Produk BPOM
Tersertifikasi Halal MUI
Aman Dikonsumsi
Itulah pembahasan mengenai penyebab stress berlebihan yang sering terjadi, pada intinya kita perlu juga untuk mengatasi terlebih dahulu apa sumber stress terbesar yang ada sehingga jika kita berhasil mengatasinya, maka rasa stress juga akan teratasi.