8+ Penyebab Mimisan Saat Tidur pada Anak dan Orang Dewasa

penyebab mimisan saat tidur

Pernahkah kamu terbangun di pagi hari dan menemukan bercak darah di bantal? Jika iya, kamu mungkin pernah mengalami fenomena yang dikenal sebagai mimisan saat tidur.

Meskipun mungkin terdengar mengkhawatirkan pada awalnya, jangan khawatir. Mimisan saat tidur sebenarnya adalah hal yang cukup umum terjadi dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Mimisan saat tidur bisa menjadi pengalaman yang membingungkan dan mengganggu, namun memahami penyebabnya dapat membantu mengurangi kekhawatiran yang tidak perlu.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam tentang apa penyebab mimisan saat tidur pada anak dan orang dewasa, serta tindakan pencegahan sederhana yang dapat kita ambil untuk mengurangi kemungkinan terjadi kembali kondisi tersebut.

Penyebab Mimisan pada Anak Saat Tidur

penyebab mimisan saat tidur pada anak

Mimisan atau pendarahan dari hidung, adalah pengalaman umum yang seringkali dialami oleh anak-anak. Beberapa hal yang menjadi penyebab mimisan pada anak saat tidur adalah:

1. Kebiasaan Mengorek Hidung

Penyebab mimisan pada anak saat tidur yang paling sering adalah kebiasaan anak yang sering mengorek hidung.

Terlebih, jika anak mempunyai kuku yang sedikit memanjang. Hal tersebut dapat melukai atau merobek pembuluh darah kecil yang terletak di dalam hidung. Sehingga, bisa terjadi mimisan saat tidur jika anak terlalu dalam atau terlalu keras mengorek hidung.

2. Udara Sekitar yang Kering

Berada di dalam ruangan yang ber-AC terlalu lama dapat menyebabkan rongga hidung si kecil menjadi kering.

Hal tersebut akan membuat lendir yang terdapat di dalam hidung akan mengering dan menimbulkan kerak. Sehingga, saat menggaruk hidung bisa melukai dan menyebabkan darah yang keluar dari dalam hidung.

3. Alergi atau Pilek

Mimisan saat tidur pada anak bisa terjadi karena si kecil sedang mengalami gejala hidung tersumbat, seperti sinusitis, pilek ataupun alergi. Alergi dapat dipicu oleh debu di sekitar si kecil atau di area kamar.

Jika si kecil sedang mengalami gangguan hidung tersebut, pembuluh darah di dalam hidung bisa menjadi rapuh dan mudah berdarah. Sehingga, dapat menjadi penyebab si kecil tiba tiba mimisan saat tidur.

4. Cedera pada Hidung

Pada beberapa anak, saat tidur terkadang mengalami mengigau. Bahkan, ada yang meronta saat mengigau atau bisa juga berjalan sambil tertidur.

Hal ini bisa membuat si kecil mengalami cedera akibat terbenturnya area wajah ke dinding atau tepian tempat tidur dan bisa juga karena terjatuh dari tempat tidur.

5. Gangguan Proses Pembekuan Darah

Meskipun hal tersebut jarang sekali terjadi, namun adanya gangguan pembekuan darah juga bisa menyebabkan si kecil mengalami mimisan.

Kondisi tersebut dapat dipicu karena adanya efek samping obat-obatan tertentu.

Anak dengan gangguan pembekuan darah dapat secara tiba-tiba mengalami mimisan. Pada saat si kecil melakukan aktivitas, atau bahkan saat sedang tidur.

Beberapa hal yang dapat kita lakukan saat si kecil mengalami mimisan, yaitu dengan melakukan:

  • Mintalah si kecil untuk duduk secara tegak dengan posisi nyaman sambil mencondongkan sedikit tubuhnya ke arah depan.
  • Ajarkan si kecil untuk bernapas melalui mulut. Hal tersebut agar menghindari darah tertelan masuk melewati hidung. Jika darah terlanjur sudah berada di mulut, minta si kecil untuk mengeluarkannya.
  • Beri tekanan secara lembut di area cuping hidung selama sekitar 10 menit. Hal tersebut agar mempercepat proses pembekuan darah dan menghentikan perdarahan.
  • Bungkuslah es batu dengan kain, lalu tempelkan pada area leher belakang atau pada hidung si kecil.

Penyebab Mimisan Saat Tidur pada Orang Dewasa

penyebab mimisan saat tidur pada orang dewasa

Penyebab mimisan saat tidur pada orang dewasa dapat disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya:

1. Paparan Bahan Kimia

Pada sebagian orang, mungkin menemukan bahan kimia di udara dalam polusi atau di tempat kerja.

Dilansir dari laman Medical News Today, yang mengatakan bahwa bahan kimia tersebut dapat mengiritasi atau merusak bagian dalam hidung sehingga rentan mengalami pendarahan. Selain itu, asap rokok juga bisa memberikan efek yang sama.

2. Konsumsi Alkohol secara Berlebihan

Mengonsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak dapat menjadi penyebab terhadap risiko mimisan di malam hari melalui dua cara.

Pertama, alkohol mengganggu aktivitas trombosit darah, yaitu sel yang menyebabkan darah membeku.

Kedua, alkohol dapat menyebabkan pembuluh darah superfisial yang terdapat pada rongga hidung membesar. Sehingga, akan lebih rentan mengalami cedera dan pendarahan.

3. Obat-obatan Tertentu

Pada beberapa obat-obatan dapat mengganggu kemampuan darah untuk membeku.

Obat-obatan tersebut termasuk obat pengencer darah atau antikoagulan, dan obat antiinflamasi nonsteroid, seperti aspirin dan ibuprofen.

Seseorang yang mengonsumsi salah satu jenis obat ini mungkin memiliki risiko lebih tinggi mengalami mimisan, yang merupakan efek samping dari beberapa obat semprot hidung, seperti yang mengandung steroid untuk mengatasi alergi.

Saat kita menggunakan obat semprot hidung, sebaiknya ikuti petunjuknya dengan cermat untuk meminimalkan risiko mimisan dan efek samping lainnya.

Baca Juga Artikel Lainnya:

infografis artikel mimisan saat tidur(1)

Tindakan Pencegahan Mimisan Saat Tidur

Dilansir dari laman WebMD, mengatakan bahwa kita tidak bisa selalu mencegah terjadinya mimisan. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menurunkan risiko terjadinya mimisan, yaitu:

1. Menjaga Kelembapan Hidung

Gunakan kapas untuk mengoleskan lapisan tipis petroleum jelly pelembap untuk mengatasi kulit kering ke lubang hidung kita tiga kali sehari, termasuk sebelum kita tidur.

2. Menggunakan Nasal Spray

Menyemprotkan nasal spray ke lubang hidung dapat membantu menjaga kelembapan bagian dalam hidung.

3. Menggunakan Pelembap Udara

Lubang hidung kita mungkin kering karena udara di sekitar kita. Gunakan pelembap udara untuk membantu menjaga kelembapan udara sekitar.

4. Hindari Merokok

Merokok dapat mengiritasi bagian dalam hidung dan membuat kering. Maka dari itu, hindari merokok dan terpapar asap rokok.

5. Jangan Mengupil Terlalu Keras

Jangan menggosok hidung terlalu keras dan jaga agar kuku jari kita tetap pendek. Sehingga, dapat mengurangi risiko terjadinya mimisan akibat cedera.

6. Jangan Terlalu Sering Menggunakan Obat Flu dan Alergi

Dalam beberapa kasus, obat-obatan tertentu dapat memicu terjadinya mimisan atau memperburuknya. Diperlukan untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan tenaga medis profesional mengenai hal tersebut.

Namun, tetap teruskan untuk mengonsumsi selama dokter tidak menyuruh untuk berhenti.

Itulah berbagai penyebab mimisan saat tidur, untuk diagnosis lebih lanjut, disarankan agar berkonsultasi dengan dokter demi mendapatkan kepastian tentang kondisi yang di alami.

Sementara itu, untuk membantu meningkatkan kualitas tidur baik untuk anak (minimal 1 tahun), dan orang dewasa, kamu bisa konsumsi Madu Dipslipy yang sudah teruji klinis ampuh mengatasi susah tidur dan meningkatkan kualitas tidur.

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar