Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Manfaat Tidur Terlentang (baik dengan atau tanpa bantal), mari kita kenali dulu apa itu cara dan posisi tidur terlentang.
Posisi tidur telentang adalah saat kita tidur dengan punggung dan kepala bersandar pada bantal, serta kedua tangan berada di samping tubuh.
Tidur telentang menjadi salah satu posisi tidur yang banyak direkomendasikan oleh para ahli kesehatan karena memiliki sejumlah manfaat yang luar biasa.

1. Merawat Kesehatan Tulang Belakang
Tulang belakang adalah tulang punggung kita yang bekerja keras setiap harinya. Tidur telentang dapat memberikan dukungan yang baik pada tulang belakang kita.
Dengan posisi ini, tulang belakang bisa beristirahat dengan baik, sehingga mengurangi risiko masalah tulang belakang seperti nyeri punggung dan masalah pada leher.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Kesehatan jantung adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Nah, dengan posisi tidur telentang dapat membantu jantung bekerja dengan lebih efisien.
Dalam posisi ini, tubuh cenderung lebih rileks, tekanan darah pun bisa terjaga dengan baik, dan aliran darah lancar menuju jantung. Jadi, dengan tidur telentang, kamu turut menjaga kesehatan jantungmu.
3. Menjaga Saluran Pernapasan
Apakah kamu sering merasa sesak napas saat tidur? Nah, dengan tidur telentang dapat membantu mengurangi masalah pernapasan saat tidur.
Dalam posisi ini, saluran pernapasan lebih terbuka, sehingga udara bisa mengalir dengan lebih lancar dan mengurangi risiko serangan napas terhenti selama tidur.
4. Mencegah Keriput
Ketika kita tidur terlentang, wajah kita tidak bersentuhan dengan bantal, sehingga risiko kerutan akibat tekanan pada wajah dapat dikurangi.
Dilansir dari Heathline, tidur telentang menghindari kontak langsung dengan bantal dan menjaga leher tetap lurus, sehingga mencegah kerutan dan garis pada wajah.
5. Menghindari Sakit Kepala
Dilansir dari Medical News Today, bahwa keselarasan leher yang buruk saat tidur dapat menyebabkan sakit kepala. Orang yang mengalaminya akan sering terbangun di malam hari dengan rasa sakit yang menjalar dari punggung ke belakang kepala dan dahi.
Tips Cara Tidur Terlentang yang Nyaman
Setelah mengetahui manfaat tidur terlentang, tentu kamu ingin mencobanya, bukan? Yuk, simak beberapa tips dan trik untuk tidur terlentang yang nyaman:
- 1. Pilih Bantal yang Tepat
Pilihlah bantal yang sesuai dengan tinggi lehermu agar kepala dan leher tetap dalam posisi yang nyaman saat tidur terlentang.
- 2. Alas Tidur yang Mendukung
Pastikan matras atau alas tempat tempat tidurmu memberikan dukungan yang cukup pada tubuh.
Matras yang terlalu lembut atau terlalu keras dapat menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur terlentang.
- 3. Jangan Angkat Kaki Terlalu Tinggi
Mengangkat kaki terlalu tinggi saat tidur terlentang dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh.
Biarkan kaki sedikit menekuk untuk posisi tidur yang lebih alami.
- 4. Posisi Bantal di Bawah Kaki
Jika kamu merasa nyaman, kamu bisa menambahkan bantal kecil di bawah lutut untuk memberikan dukungan ekstra pada punggung bawah.
- 5. Rutin Peregangan
Lakukan peregangan ringan sebelum tidur untuk mengurangi ketegangan otot dan mempersiapkan tubuh untuk tidur yang lebih nyenyak.
Kapan Sebaiknya TIDAK Tidur Terlentang?
Dilansir dari Sleep Foundation, meskipun ada banyak Manfaat Tidur Terlentang, namun tidur telentang mungkin bukan pilihan terbaik untuk semua orang. Jika kamu memiliki beberapa kondisi seperti di bawah ini, maka disarankan untuk tidak tidur dengan terlentang.
1. Saat Masa Kehamilan
Saat kehamilan memasuki kehamilan akhir, tidak disarankan untuk tidur telentang. Penelitian menunjukkan bahwa tidur telentang dapat mengurangi aliran darah ke janin dan meningkatkan risiko berat badan saat lahir tergolong rendah.
Tidur miring umumnya disarankan sebagai gantinya atau bisa menggunakan bantal kehamilan untuk menopang punggung serta perut saat tidur posisi miring.
2. Saat Mengalami Obstructive Sleep Apnea (OSA)
OSA merupakan gangguan tidur dimana seseorang mengalami gangguan pernapasan yang disebabkan oleh penyumbatan di saluran napas selama tidur. Penelitian menunjukkan bahwa gejala OSA bisa lebih parah saat berbaring telentang.
3. Saat Mengalami Mendengkur
Meskipun mendengkur tidak selalu merupakan tanda dari masalah tidur yang mendasarinya, hal tersebut bisa membuat frustasi dan mengganggu.
Penelitian menunjukkan bahwa tidur telentang dapat meningkatkan dengkuran. Kamu bisa mencoba tidur dengan posisi miring.
Baca Juga Artikel Lainnya: Kenapa Tulang Ekor Sakit Saat Tidur Terlentang?
4. Saat Sakit Perut
Saat sakit perut atau mulas menyerang, mungkin bisa terjadi saat tidur telentang. Kamu bisa mencoba dengan memberi bantal tambahan di tubuh bagian atas saat tidur telentang.
Selain itu, kamu bisa mengurangi jumlah makanan yang kamu makan sebelum tidur serta hindari makanan berlemak, pedas dan asam karena dapat meningkatkan gejala mulas.
Sekarang, saatnya kamu membuktikannya sendiri bagaimana Manfaat Tidur Terlentang, yuk coba!
Untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas tidur, Kamu juga bisa mengonsumsi produk kami, madu Dipslipy. Produk sudah teruji klinis dan sudah memiliki sertifikasi Halal MUI serta BPOM yang kamu bisa cek keaslian produknya.
Sehingga, aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan efek samping ataupun ketergantungan (bisa untuk anak usia mulai 2 tahun hingga lansia).

Yuk konsumsi madu Dipslipy sekarang juga. Nikmati tidur berkualitas yang akan memberikanmu energi segar untuk menghadapi hari esok!
Ingin Menyimpan Informasi di Atas? Dapatkan Infografisnya Berikut Ini:
