Kram Betis Saat Tidur Malam Gejala Apa?

Kram Betis Saat Tidur Malam Gejala Apa

Apakah kamu pernah mengalami kram pada betis saat tidur? Tentu, hal tersebut tidak mengenakan bukan? Pasalnya, kram betis saat tidur malam bisa sangat menyakitkan dan mengganggu kualitas tidur.

Jika kamu pernah mengalami hal ini, mungkin kamu bertanya-tanya, apa yang menyebabkan kram betis saat tidur malam dan apakah ada acara untuk mengatasinya?

Ternyata, Kram betis yang terasa saat tidur malam adalah kontraksi otot yang tiba-tiba dan tidak terduga.

Kondisi tersebut bisa sangat menyakitkan dan terkadang menyebabkan kamu terbangun dari tidur. Gejala kram betis bisa berlangsung selama beberapa detik hingga beberapa menit.

Maka dari itu, jangan biarkan kram betis mengganggu tidur kamu.

madu herbal dipslipy

Segera ketahui berbagai gejala dan faktor penyebabnya, serta mengambil tindakan pencegahan yang tepat, kamu bisa membantu mengurangi kemungkinan mengalami kram betis saat tidur dan menjaga tidur yang nyenyak dan nyaman.

Kenapa Betis Tiba-tiba Kram Saat Tidur

Kenapa Betis Tiba-tiba Kram Saat Tidur

Menurut Cleveland Clinic, kaki kram saat tidur bisa terjadi pada siapa saja. Namun, pada banyak kasus kondisi ini akan meningkat seiring dengan bertambahnya usia.

Kram betis saat tidur malam bisa terasa sangat tidak nyaman dan membuat tidur tidak nyenyak. Dan seringkali terjadi secara tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.

Dilansir dari Healthline, para ahli bahkan tidak mengetahui persis apa yang menjadi penyebab betis kram saat tidur. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kram betis saat tidur malam, antara lain:

1. Kelelahan Otot

Kelelahan otot adalah faktor utama yang dapat menyebabkan kram betis saat tidur.

Terlebih jika kamu banyak menggunakan otot betis untuk beraktivitas seperti berjalan jauh atau berdiri dalam waktu lama.

Hal tersebut dapat memicu ketegangan dan rentan terhadap kram.

2. Kurangnya Cairan dalam Tubuh

Saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh, akan menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit dan menyebabkan kram otot.

Karena itulah, penting sekali untuk kita menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air sepanjang hari.

3. Kekurangan Mineral

Kekurangan mineral seperti magnesium, kalium dan kalsium dapat memengaruhi fungsi otot dan menyebabkan kram.

Mineral-miniral ini penting dalam menjaga kontraksi dan relaksasi otot yang normal. Maka dari itu, pastikan asupan mineral dalam makanan atau konsumsi suplemen jika diperlukan.

4. Kondisi Medis

Pada beberapa kondisi medis, seperti diabetes, gangguan saraf, penyakit ginjal, neuropati, atau sindrom kaki gelisah dapat meningkatkan risiko kram betis saat tidur malam.

5. Faktor Lingkungan

Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas dapat memengaruhi kontraksi otot dan meningkatkan risiko kram betis saat tidur.

Pastikan suhu kamar tidur tetap dalam suhu normal agar tidur tetap nyaman.

Baca juga artikel lainnya seputar gangguan tidur: Cara mengatasi badan terasa melayang setelah minum obat.

Gejala Kram Betis Saat Tidur

beberapa gejala jika kram betis saat tidur

Kram betis terjadi ketika otot betis secara tiba-tiba dan tidak terkendali mengalami kontraksi yang menyakitkan. Gejala kram betis meliputi:

1. Nyeri Tajam

Kram betis biasanya ditandai dengan rasa nyeri tajam yang terlokalisasi di area betis.

2. Kontraksi Otot yang Kuat

Ketika kram terjadi, otot betis akan mengalami kontraksi yang kuat dan tidak dapat dikendalikan.

3. Durasi yang Berbeda

Kram betis bisa berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit. Setelah kram mereda, kamu mungkin merasa adanya kelemahan atau kekakuan pada otot betis.

Rekomendasi artikel untukmu: Posisi tidur saat masuk angin.

Cara Mengatasi Betis Kram Saat Tidur

Meskipun kram betis saat tidur malam bisa sangat menyakitkan, kondisi ini biasanya tidak membutuhkan perawatan medis.

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk membantu mengatasinya:

1. Peregangan Otot

Melakukan peregangan otot betis sebelum tidur dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kram.

Caranya cukup mudah, kamu bisa berdiri dengan menghadap dinding dan letakkan telapak tangan pada dinding dengan lengan lurus.

Letakkan kaki yang terkena kram di belakang kaki yang lain dan dorong tubuh kea rah dinding sampai terasa peregangan pada betis.

Tahan selama sekitar 30 detik lalu lepaskan dan ulangi beberapa kali.

2. Pijat Ringan

Memijat bagian betis dapat membantu meredakan kram dan mengurangi ketegangan pada otot.

Gunakan jari-jari kamu untuk memijat bagian yang terasa kram dengan gerakan memutar.

Tekan secara perlahan-lahan dan tahan selama beberapa detik.

3. Berendam Air Hangat

Air hangat dapat membantu menenangkan otot-otot yang tegang.

Caranya cukup mudah, kamu bisa merendam kaki dengan air hangat selama 15-20 menit sebelum tidur.

4. Konsumsi Makanan Kaya Mineral

makanan yang kaya akan mineral seperti magnesium, kalium dan kalsium dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit tubuh dan mencegah kram.

Konsumsilah makanan seperti pisang, kacang-kacangan, sayuran hyijau dan produk susu.

5. Minum Air yang Cukup

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat mengganggu keseimbangan elektrolit dan meningkatkan risiko kram otot.

Pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

6. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Jika kram betis terjadi, kamu bisa menggunakan kompres air hangat atau dingin pada otot yang terkena kram.

Pada kompres air hangat dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi ketegangan otot. Sedangkan pada kompres air dingin dapat membantu meredakan rasa sakit dan peradangan.

Meskipun kram betis saat tidur malam jarang berlangsung lama atau menimbulkan masalah kesehatan yang serius, namun dapat mengganggu kualitas tidur kamu.

7. Minum Madu Dipslipy

Madu DIPSLIPY - Obat tidur herbal yang aman

Dengan menjaga istirahat yang cukup dan berkualitas, itu bisa membantu meningkatkan kualitas tidur. Nah, kamu bisa dapatkan kualitas tidur terbaik dengan mengonsumsi madu Dipslipy.

Madu Dipslipy memiliki kandungan madu herbal alami, ekstrak bunga chamomile, ekstrak biji pala, ekstrak lemon balm, ekstrak akar valerian serta flavor green tea.

Tentunya, kandungan tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas tidur kamu. Dan juga bisa membantu mengatasi gangguan tidur seperti insomnia.

Tidak perlu khawatir karena madu Dipslipy sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan sertifikat Halal MUI, sehingga keamanannya terjamin dan tidak menimbulkan efek samping ataupun ketergantungan.

Unduh Infografis Artikel Di Atas:

Infografis Kram Betis Saat Tidur Malam Gejala Apa Ya

Itulah pembahasan untuk Kram Betis Saat Tidur Malam Gejala Apa? serta beberapa faktor penyebab dan cara mengatasinya.

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar