Saat mata pertama kali terbuka setelah berjam-jam beristirahat dalam tidur, seringkali kita merasakan sesuatu yang tidak nyaman.
Badan terasa kaku, otot-otot terasa pegal, dan tubuh serasa tidak bertenaga. Hal ini biasa kita sebut dengan “meriang” setelah bangun tidur. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, kenapa setiap bangun tidur badan meriang?
Meriang setelah bangun tidur adalah hal yang umum terjadi pada kebanyakan orang. Namun, penyebabnya bisa sangat bervariasi.
Di kesempatan kita kali ini akan mengupas lebih dalam mengenai kenapa setiap setelah bangun tidur badan meriang dan cara untuk mengurangi rasa meriang setelah bangun tidur.
Penyebab Kenapa Setiap Bangun Tidur Badan Meriang
Setiap pagi saat bangun tidur, banyak dari kita yang mengalami keadaan badan meriang. Kondisi ini tentunya mengganggu dan bisa membuat kita merasa kurang bugar untuk memulai hari.
Terdapat beberapa penyebab utama kondisi kenapa setiap bangun tidur badan terasa meriang, antara lain:
1. Posisi Tidur
Salah satu penyebab yang paling umum meriang setelah tidur adalah posisi tidur yang tidak tepat.
Tubuh kita cenderung bergerak dan mengubah posisi beberapa kali sepanjang malam saat kita tertidur.
Jika kita secara tidak sadar tidur dalam posisi yang buruk atau tidak nyaman, ini dapat mengakibatkan tekanan ekstra pada otot dan sendi, sehingga dapat menyebabkan rasa meriang saat bangun tidur.
Oleh karena itu, penting untuk memilih posisi tidur yang nyaman dan menghindari posisi yang dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh.
2. Durasi dan Kualitas Tidur
Lama tidur yang cukup dan kualitas tidur yang baik memainkan peran besar dalam mencegah rasa meriang setelah bangun tidur.
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat mengganggu siklus tidur kita dan mengakibatkan tubuh tidak cukup waktu untuk pulih sepenuhnya.
Ini dapat menyebabkan rasa meriang dan kelelahan yang lebih parah ketika kita bangun.
Gejalanya bisa bergam, seperti bangun tidur badan panas atau badan terasa dingin setiap pagi, pusing atau tanda tubuh tidak sehat saat bangun tidur.
Jadi, pastikan untuk menjaga rutinitas tidur yang seimbang dan tidur cukup setiap malam.
Jika Kamu sering mengalami masalah susah tidur atau Insomnia, bisa Minum Displipy untuk mengatasi hal tersebut.
Produk Dipslipy diformulasikan dengan berbagai bahan alami seperti madu asli, dan kombinasi bahan herbal pilihan yang sudah teruji klinis efektif mengatasi gangguan tidur.
3. Dehidrasi
Saat kita tidur, tubuh terus berfungsi untuk menjaga fungsi-fungsi organ pentingnya.
Salah satu hal yang terjadi adalah kita kehilangan air melalui pernapasan dan keringat, yang dapat menyebabkan dehidrasi ringan setelah bangun tidur. Dehidrasi ini dapat mengakibatkan rasa meriang dan mengantuk.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan untuk minum cukup air hangat sebelum tidur dan setelah bangun tidur.
4. Kurang Olahraga
Kurangnya aktivitas fisik secara umum dapat menyebabkan tubuh menjadi kaku dan kurang fleksibel, yang dapat menghasilkan rasa meriang setelah bangun tidur.
Olahraga secara teratur membantu menjaga fleksibilitas dan kekuatan otot, yang dapat mengurangi risiko meriang.
Dan juga, olahraga dipercaya mampu membantu dalam meningkatkan kualitas tidur.
5. Kondisi Kesehatan Tertentu
Ada beberapa kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan sensasi meriang setelah bangun tidur.
Misalnya arthritis, fibromyalgia, atau penyakit lain yang memengaruhi sistem muskuloskeletal yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan setelah bangun tidur.
6. Pola Makan
Pola makan kita juga bisa memengaruhi. Makan makanan berat atau makan terlalu banyak sebelum tidur dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman saat bangun tidur.
Baca Juga Artikel Lainnya: Waspada Bahaya Radiasi HP Saat Tidur!
Tips Bangun Tidur Agar Badan Tidak Meriang

Setelah mengetahui berbagai penyebab Kenapa Setiap Bangun Tidur Badan Meriang, Kamu juga harus tahu solusinya! Terdapat beberapa tips untuk mengurangi rasa meriang setelah bangun tidur, yaitu:
1. Bangun Secara Perlahan
Ketika bangun, banyak dari kita cenderung langsung bangun dan beranjak dari tempat tidur.
Alih-alih bangun tidur sesegera mungkin, cobalah untuk bangun secara perlahan. Mulailah dengan gerakan kecil seperti meregangkan tubuh, menggerakkan pergelangan kaki dan tangan, dan meraih napas dalam-dalam.
Metode ini akan membantu membangunkan tubuh Kamu secara perlahan, sehingga dapat mengurangi sensasi meriang.
2. Melakukan Stretching Pagi
Melakukan peregangan ringan saat bangun tidur dapat membantu mengurangi ketegangan otot dan meningkatkan sirkulasi darah.
Cobalah beberapa gerakan sederhana setelah bangun dari tempat tidur seperti:
- Membungkuk ke depan untuk meregangkan punggung
- Meraih tangan ke atas kepala untuk meregangkan tubuh bagian atas
- Melingkar dengan pergelangan kaki.
Hal ini akan membantu Kamu merasa lebih lentur dan siap menghadapi aktivitas sepanjang hari.
3. Minum Air Putih
Tubuh kita kehilangan cairan saat tidur, dan dehidrasi ringan dapat menyebabkan sensasi meriang.
Setelah bangun tidur, minumlah segelas air putih. Hal ini akan membantu menghidrasi tubuh dan memulihkan tingkat kelembaban yang hilang selama tidur.
4. Menghindari Makan Berat Sebelum Tidur
Makan makanan berat atau makan terlalu banyak sebelum tidur dapat membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman saat bangun tidur.
Cobalah untuk makan makanan ringan dan bergizi seimbang beberapa jam sebelum tidur, sehingga, tubuh memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik.
5. Tidur yang Konsisten
Memiliki rutinitas tidur yang konsisten adalah kunci untuk mengurangi meriang setelah bangun tidur.
Cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, terutama di waktu akhir pekan.
Ini akan membantu tubuh dalam menyesuaikan ritme sirkadian tubuh dan mengurangi rasa meriang saat bangun tidur.
Dengan melakukan beberapa tips di atas, Kamu dapat mengurangi sensasi meriang yang seringkali menghampiri setelah bangun tidur.
Itulah penjelasan mengenai kenapa setiap bangun tidur badan meriang dan bagaimana saja cara mengatasinya. Semoga dengan tips-tips di atas, Kamu bisa bangun dalam keadaan lebih segar, ya!