10 Jenis Insomnia Pada Anak, Remaja, Dewasa, dan Lansia!

jenis insomnia

Insomnia merupakan salah satu jenis gangguan tidur yang umum terjadi dan bisa berdampak bagi kualitas hidup. Kondisi ini menyebabkan kita sulit tidur atau tetap tidur di malam hari. Penderita insomnia tetap terjaga hingga larut malam, kerap terbangun di tengah malam, atau bangun terlalu pagi. 

Ada beberapa jenis insomnia yang biasa terjadi. Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis insomnia sekaligus cara tepat mengatasinya agar tidak semakin parah dan menimbulkan dampak yang lebih buruk bagi kesehatan. 

Jenis Insomnia Berdasarkan Durasi

Jenis insomnia paling sering dibagi berdasarkan waktu kejadiannya, yaitu sebagai berikut:

Transient Insomnia Atau Insomnia Akut

jenis insomnia akut

Berlangsung selama kurang dari satu bulan. Jenis insomnia ini sering dipicu oleh stress yang bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti masalah dalam pekerjaan, lingkungan, keluarga, dan sebagainya.

Insomnia akut bisa sembuh lebih cepat jika kita telah mengetahui penyebabnya. Sayangnya, jika kita tidak paham dengan pemicunya, maka insomnia akut justru bisa menjadi semakin parah dan berlangsung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Insomnia akut bisa dialami oleh orang di semua rentang usia, mulai dari anak-anak hingga lansia. Umumnya, insomnia ini lebih sering diidap oleh wanita, akibat kondisi kehamilan, sindrom pra menstruasi, atau saat menopause.

Short-Term Insomnia Atau Insomnia Jangka Pendek

short term insomnia - jenis insomnia jangka pendek

Berlangsung dalam jangka waktu antara satu hingga enam bulan. Insomnia jangka pendek ini juga kerap dipicu oleh kondisi stress. Selain itu, ada beberapa penyebab lain yang bisa memicu insomnia jangka pendek ini, seperti:

  • Faktor lingkungan yang mengganggu waktu tidur, yang meliputi kebisingan dan intensitas cahaya yang terlalu tinggi.
  • Tidur di tempat baru, seperti di hotel atau saat pindah rumah.
  • Rasa tidak nyaman yang bisa disebabkan karena penyakit.
  • Efek samping dari pengobatan tertentu.
  • Jet lag setelah melakukan perjalanan.
  • Penggunaan kafein, nikotin, atau alkohol menjelang waktu tidur.
  • Mengalami permasalahan sering buang air kecil secara berlebih di malam hari.

Chronic Insomnia Atau Insomnia Kronis

cronic insomnia - jenis insomnia kronis

Merupakan insomnia yang terjadi dalam jangka waktu lebih dari enam bulan. Jenis insomnia ini bisa dipicu oleh berbagai hal, seperti mimpi buruk, gangguan mental, stress, pola tidur yang tidak teratur, hingga berbagai penyakit yang menyerang otak dan saraf.

Insomnia kronis dapat ditandai dengan gejala kesulitan tidur, terbangun di tengah malam, sulit untuk tetap tertidur, bangun terlalu awal, mudah mengantuk di siang hari, tubuh masih lelah meskipun sudah tidur di malam hari, hingga mengalami permasalahan terkait memori.

Jenis Insomnia Berdasarkan Penyebab

Pembagian ini termasuk ke dalam insomnia kronis. Berdasarkan penyebabnya, insomnia bisa dibagi menjadi dua, yaitu:

Insomnia Primer

jenis insomnia primer

Insomnia jenis ini tidak terjadi karena efek samping dari tindakan medis atau gangguan psikis tertentu. Gangguan tidur karena insomnia primer bisa menyebabkan rasa frustasi dan kelelahan yang luar biasa. 

Insomnia primer cukup umum terjadi. Jenis insomnia ini bahkan bisa sembuh tanpa memerlukan penanganan. Namun, jika insomnia primer terjadi secara terus menerus, sebaiknya segera lakukan evaluasi diagnosis. 

Insomnia Sekunder

jenis insomnia sekunder

Merupakan jenis insomnia yang terjadi karena pengaruh kondisi kesehatan fisik dan psikis, seperti stress, trauma, konsumsi berbagai jenis obat, pola hidup, dan sebagainya. 

Dengan mengenali berbagai pemicu insomnia sekunder, kita bisa mencegah sebelum kondisi ini semakin parah. 

Jenis Insomnia Lainnya

Berbagai tipe insomnia lain yang sering  terjadi yaitu sebagai berikut:

Insomnia Sleep Onset

Kondisi ini ditandai dengan gejala sulit tidur meskipun tubuh sudah sangat lelah dan mengantuk. Orang yang mengalami insomnia sleep onset tetap tidak bisa tidur meskipun sudah 20-30 menit mencoba terlelap. 

Orang yang terkena insomnia sleep onset juga sering terbangun di malam hari dan kesulitan untuk tertidur kembali. Akibatnya, produktivitas hari esok pun menurun. Insomnia jenis ini bisa disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan fisik dan mental. 

Insomnia Pada Anak

Gangguan tidur yang menyerang anak-anak akan membuat mereka menjadi rewel dan mudah menangis. Biasanya, anak paling sering mengalami insomnia tipe sleep onset, karena kebiasaan tertentu yang dilakukan agar anak mau tidur. 

Insomnia pada anak juga sering disebabkan karena waktu tidur yang tidak teratur. Jika dibiarkan, maka gangguan tidur ini akan membawa pengaruh buruk bagi fungsi memori anak. Makanya, yuk jaga agar waktu tidur anak tetap teratur dan berkualitas! 

Insomnia Pengaruh Obat

Penggunaan beberapa jenis obat bisa membuat kita mengalami gangguan sulit tidur. Selain obat, konsumsi beberapa jenis makanan yang mengandung kafein, alkohol, maupun makanan pedas juga bisa menyebabkan insomnia loh! 

Coba bayangkan, apakah kamu pernah makan makanan pedas sebelum tidur? Tentu saja rasanya tidak nyaman dan bisa menyebabkan sakit perut sehingga mengganggu kualitas tidur ya? 

Maka dari itu, yuk tetap jaga pola makan dengan teratur dan seimbang agar bisa terhindar dari insomnia yang mengintai. 

Insomnia Pengaruh Kondisi Medis

Beberapa tindakan medis dapat memberikan efek samping berupa gangguan sulit tidur. Selain itu, berbagai jenis gangguan mental juga berkaitan erat dengan kondisi insomnia, seperti depresi, stress, gangguan kecemasan, atau ADHD. 

Tingkat keparahan insomnia juga dipengaruhi oleh tingkat keparahan gangguan psikis yang dialami. Jika kamu menemui orang yang mengalami kondisi ini, segera bantu agar bisa mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat ya! 

Insomnia Campuran (Mixed Insomnia

Sebenarnya istilah ini bukan istilah yang formal dalam medis. Namun, insomnia campuran merupakan insomnia yang terjadi karena kombinasi dari insomnia sleep onset, kualitas tidur yang buruk, dan sering terbangun di malam hari.

Nah, itu dia artikel mengenai berbagai jenis insomnia yang harus kamu tahu agar bisa memberikan penanganan yang tepat. Jangan lupa selalu jaga kesehatan fisik dan psikis dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, istirahat cukup, dan olahraga rutin.


Selengkapnya…

Setelah mengetahui jenis-jenis insomnia, kamu bisa baca juga untuk bagaimana solusi-solusinya untuk mengatasi insomnia di artikel:

Obat Alami Insomnia

Untuk membantu mengatasi berbagai gangguan sulit tidur seperti karena insomnia, kamu bisa mengonsumsi DIPSLIPY. Terbuat dari 100% bahan alami yang diolah dalam pabrik modern dan higienis untuk menjaga kualitasnya. 

Produk BPOM

Tersertifikasi Halal MUI

Aman Dikonsumsi

Beli Produk DIPSLIPY
Bagikan ke:
Photo of author

Isna Hardikasari

Tinggalkan komentar