Dada Sakit saat Tidur Terlentang: Penyebab dan Mengatasi

Dada Sakit saat Tidur Terlentang

Jika kamu mengalami dada sakit saat tidur terlentang hingga dada terasa berat, ada kemungkinan kamu memiliki beberapa masalah kesehatan mendasar yang perlu ditangani.

Dada adalah bagian tubuh yang sangat penting dan kompleks. Ketika mengalami nyeri di area ini, maka bisa menjadi momen yang tidak menyenangkan dan mengganggu.

Dada sakit saat tidur telentang bisa berlangsung singkat atau berlangsung selama berhari-hari, tergantung pada penyebabnya.

Namun jangan khawatir! Kita akan bahas bersama apa yang sebenarnya terjadi dan mengapa gejala ini muncul. Yuk, let’s go!

Penyebab Dada Sakit Saat Tidur Terlentang

Penyebab Dada Sakit Saat Tidur Terlentang

Dada sakit saat tidur terlentang sering kali berkaitan dengan sistem kardiovaskular dan pernapasan.

Kondisi kardiovaskular seperti penyakit jantung, penyakit arteri koroner, dan masalah katup jantung dapat menyebabkan nyeri dada yang terasa lebih intens saat posisi berbaring.

Selain itu, ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebabnya, antara lain:

1. Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan dari lambung.

Ketika berbaring, posisi tubuh kita yang datar memungkinkan asam lambung lebih mudah naik ke atas, sehingga menyebabkan iritasi pada kerongkongan dan menyebabkan nyeri dada yang terbakar (heartburn).

2. Penyakit Jantung Koroner

Penyakit jantung koroner (PJK) terjadi ketika arteri koroner yang mengalirkan darah ke jantung mengalami penyempitan atau blokade.

Saat jantung berjuang mendapatkan suplai darah yang cukup, kamu dapat merasakan nyeri dada, terutama saat berbaring.

Hal ini disebabkan karena jantung harus bekerja lebih keras ketika tubuh dalam posisi tidur terlentang atau mendatar.

3. Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang mengalir ke otot jantung terhenti, biasanya akibat blokade menyeluruh pada arteri koroner.

Nyeri dada saat serangan jantung seringkali terasa sangat hebat dan bisa menjalar ke lengan, punggung, leher, dan rahang.

Gejala ini bisa lebih terasa ketika berbaring karena jantung akan membutuhkan lebih banyak oksigen untuk bekerja dengan baik dalam posisi tidur terlentang.

4. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan di dalam paru-paru. Gejala yang ditimbulkan membuat bernapas menjadi sulit dan menyakitkan.

Ketika berbaring, paru-paru berada dalam posisi tertentu yang dapat membuat nyeri dada lebih terasa.

5. Penyakit Kostokondritis

Penyakit peradangan pada tulang rawan ini dapat menyebabkan nyeri dada ketika tekanan diterapkan pada area tersebut, termasuk saat berbaring. Karena letaknya yang menghubungkan antara tulang rusuk dengan tulang dada.

Dipslipy, Bantu Tingkatkan Kualitas Tidur

Untuk kamu yang sering mengalami gangguan tidur, seperti dada sakit, maupun gangguan tidur lainnya.

Kamu bisa mengatasi masalah tersebut dengan mengonsumsi Produk Obat Tidur Herbal Dipslipy yang memiliki manfaat untuk mempermudah tidur (mengatasi insomnia) dan meningkatkan kualitas tidur karena dapat menghilangkan berbagai gangguan tidur.

Madu DIPSLIPY - Obat tidur herbal yang aman

Cara Mengatasi Dada Sakit saat Tidur Terlentang

Cara Mengatasi Dada Sakit saat Tidur Terlentang

Berikut beberapa cara efektif yang bisa kamu lakukan untuk Atasi dada sakit saat tidur dan kembali menikmati tidur yag nyenyak.

1. Posisi Tidur yang Tepat

Pilihan posisi tidur yang tepat dapat membantu mengurangi tekanan pada dada dan meredakan nyeri.

Untuk mengurangi ketidaknyamanan di dada, cobalah tidur dengan Posisi Miring dan letakkan bantal di antara kaki kamu untuk menjaga keseimbangan tubuh. Posisi ini dapat membantu mengurangi tekanan pada dada dan memberikan dukungan pada tulang belakang.

Selain itu, bisa juga coba tidur dengan kepala miring lebih tinggi, letakkan bantal tambahan di bawah kepala kamu sehingga kepala berada pada posisi yang lebih tinggi dari tubuh. Ini dapat membantu mengurangi refluks asam lambung dan mengurangi nyeri dada yang terbakar.

2. Gunakan Bantal yang Nyaman

Pilihan bantal yang tepat dapat membantu meningkatkan kenyamanan tidur dan mengurangi nyeri dada.

Jika kamu mengalami nyeri di dada, pertimbangkan untuk menggunakan bantal yang lebih tebal dan berbentuk agar memberikan dukungan tambahan pada leher dan dada.

Bantal wedge atau bantal segitiga adalah pilihan yang bagus untuk orang yang mengalami refluks asam lambung atau masalah pernapasan.

Bantal jenis ini dapat meningkatkan kepala dan dada. Sehingga dapat mengurangi tekanan pada dada dan membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

3. Perhatikan Pilihan Matras yang Tepat

Selain bantal, pilihan alas tidur atau matras yang tepat juga berperan penting dalam mengurangi nyeri dada saat tidur.

Matras yang terlalu keras atau terlalu lembut mungkin tidak memberikan dukungan yang cukup pada tubuh kita, sehingga menyebabkan ketidaknyamanan di area dada.

Pilih matras dengan kekakuan yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan tubuh kita. Matras yang medium firmness umumnya disarankan karena memberikan dukungan yang baik pada tulang belakang dan membantu mengurangi tekanan pada dada.

4. Hindari Makan Sebelum Tidur

Makan makanan berat atau besar sebelum tidur dapat menyebabkan refluks asam lambung dan nyeri dada saat tidur.

Usahakan untuk makan setidaknya 2-3 jam sebelum tidur agar sistem pencernaan kita memiliki waktu untuk mencerna makanan dengan baik sebelum kita berbaring.

5. Atasi Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan dapat berdampak negatif pada tidur kita dan menyebabkan ketegangan pada otot-otot dada.

Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi, seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga, untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur kita.

6. Konsultasikan dengan Dokter

Jika dada sakit saat tidur berlanjut atau mengganggu kualitas tidur kita secara konsisten, segera konsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terpercaya

Dokter akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan membantu mengidentifikasi penyebab nyeri dada serta memberikan pengobatan yang sesuai.

Baca Juga Artikel Lainnya: Tulang Ekor Sakit Saat Tidur Telentang.

Meskipun sebagian besar dada sakit saat tidur terlentang bukan merupakan tanda-tanda kondisi serius, ada kalanya gejala tersebut bisa menjadi tanda peringatan untuk masalah kesehatan yang lebih serius.

Unduh Infografis Artikel di atas:

infografis Dada Sakit saat Tidur Terlentang
Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar