9+ Ciri Ciri Kurang Tidur, Bisa Dikenali dari Fisik dan Sikap!

ciri ciri kurang tidur

Seseorang yang mengalami insomnia (gangguan tidur), akan bisa terlihat cukup jelas. Jika kamu sudah tahu apa saja Ciri Ciri Kurang Tidur, maka kami bisa dengan mudah mengenali mereka yang kurang tidur. Nah untuk kamu yang masih belum tahu apa saja ciri-cirinya, bisa simak artikel ini sampai akhir, ya!

Insomnia merupakan kondisi yang sering terjadi pada sebagian orang, tanpa memandang usia. Buktinya, anak kecil saja bisa mengalami kondisi tersebut, apalagi remaja, dewasa, dan lansia yang biasanya akan lebih mudah untuk terkena insomnia.

Dilansir dari laman Healthline, mengatakan bahwa kurang tidur merupakan masalah umum, yang mempengaruhi lebih dari sepertiga orang dewasa di Amerika.

Ilmu pengetahuan telah membuktikan bahwa banyak dampak negatif jangka panjang dari kurang tidur, dan dapat berdampak pada kesehatan secara keseluruhan, mulai dari konsentrasi yang menurun, perubahan suasana hati, hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh.

Kali ini kita akan membahas mengenai apa itu kurang tidur dan ciri-ciri orang yang kurang tidur, dan berbagai dampak dari kurang tidur.

Apa Itu Kurang Tidur?

ciri ciri kurang tidur malam

Istilah kurang tidur mengacu pada jumlah waktu tidur yang tidak sesuai dari jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh kita.

  • Pada orang dewasa, setidaknya membutuhkan waktu sekitar 7 jam.
  • Pada anak-anak dan remaja membutuhkan waktu lebih banyak tidur dibandingkan orang dewasa.

Catatan: Meskipun Insomnia dan kurang tidur berhubungan dengan ketidakberhasilan dalam mendapatkan tidur yang cukup, ada perbedaan penting antara kedua kondisi tersebut.

Pada penderita insomnia, sering kali mengalami kesulitan tidur meskipun mereka mempunyai banyak waktu untuk tidur. Pada penderita kurang tidur, mereka tidak memiliki cukup waktu yang digunakan untuk tidur akibat pengaruh gaya hidup atau kewajiban.

Ciri Ciri Kurang Tidur Secara Umum

  • Pemikiran yang melambat
  • Konsentrasi yang berkurang
  • Daya ingat atau memori yang memburuk
  • Pengaruh terhadap pengambilan keputusan yang buruk atau berisiko
  • Kekurangan energi
  • Perubahan suasana hati, termasuk perasaan cemas, stres, atau mudah tersinggung.

Ciri Kurang Tidur Lainnya

  • Masalah pada Kulit

Dilansir dari laman WebMD, yang menyatakan bahwa terdapat penelitian yang menemukan hubungan antara tubuh kurang tidur dengan masalah kulit, seperti munculnya jerawat.

Selain itu, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh tidak melakukan regenerasi dengan optimal, sehingga dapat menyebabkan kulit terlihat lebih kusam dan meningkatkan risiko timbulnya garis-garis halus pada kulit, munculnya lingkaran hitam di area mata, dan lain sebagainya.

  • Lebih Mudah Sakit

Ciri-ciri kurang tidur yang sering kali terlihat adalah kita dapat lebih mudah mengalami sakit. Saat kita mengalami kurang tidur, sistem kekebalan tubuh juga akan menurun.

Dalam sebuat studi penelitian menemukan bahwa seseorang dengan waktu tidur yang kurang dari 7 jam memiliki risiko lebih besar mengalami flu dan demam, dibandingkan dengan mereka yang mempunyai jam tidur yang cukup.

  • Berat Badan Bertambah

Jika kita mengalami kurang tidur, maka tubuh akan menghasilkan lebih sedikit hormon leptin atau hormon yang memicu rasa kenyang.

Sehingga, tubuh akan memiliki rasa lapar berlebih dan membuat kita ingin makanan yang tinggi karbohidrat dan juga lemak. Tanpa disadari, ketika hal tersebut sering kali terjadi, maka berat badan tubuh kita akan meningkat.

Pada sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki waktu tidur kurang dari 6 jam, berisiko mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang mempunyai jam tidur cukup.

Baca Juga Artikel Lainnya: Badan Seperti Melayang dan Susah Tidur.

Penyakit Akibat Kurang Tidur

Pada beberapa kondisi kurang tidur kronis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

Seperti dilansir dari laman Sleep Foundation, menyatakan bahwa kurang tidur secara terus-menerus menimbulkan risiko yang signifikan terhadap kesehatan fisik dan mental, yaitu:

1. Penyakit Kardiovaskular

Penelitian telah menemukan hubungan kuat antara kekurangan tidur dan masalah kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung coroner, serangan jantung, dan stroke.

2. Diabetes

Siapa sangka, ternyata diabetes juga menjadi salah satu akibat tidur terlalu malam (yang memicu kurang tidur), hal ini karena dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur gula darah, meningkatkan risiko kondisi metabolisme seperti diabetes.

3. Obesitas

Penelitian menemukan bahwa orang cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori dan karbohidrat ketika mereka tidak cukup tidur.

4. Gangguan Imunodefisiensi

Kurang tidur telah dikaitkan dengan memburuknya fungsi kekebalan tubuh, termasuk respons yang lebih buruk terhadap vaksin.

5. Kelainan Hormonal

Tidur membantu tubuh memproduksi dan mengatur kadar berbagai hormon dengan baik. Sehingga, berpotensi meningkatkan kerentanan terhadap masalah hormonal pada orang yang kurang tidur.

6. Nyeri

Orang yang kurang tidur mempunyai risiko lebih tinggi mengalami nyeri atau rasa nyeri yang dirasakan semakin memburuk.

Nyeri dapat menyebabkan gangguan tidur lebih lanjut, menciptakan siklus negatif berupa rasa nyeri pada tubuh dan tidur yang semakin parah.

7. Gangguan Kesehatan Mental

Tidur dan kesehatan mental saling berkaitan erat, dan kualitas tidur yang buruk memiliki hubungan yang kuat dengan kondisi seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.

Mengingat dampak kurang tidur yang beragam dan penting ini, tidak mengherankan jika penelitian menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih besar serta kualitas hidup yang lebih rendah.

Artikel Lainnya: Penyebab Susah Tidur dan Nafsu Makan Berkurang.

Madu Dipslipy, Solusi Terbaik Atasi Kurang Tidur!

beli madu dipslipy untuk mengatasi susah tidur

Terus menerus mengalami gangguan susah tidur dan menyebabkan berbagai dampak bagi kesehatan tubuh? Jangan sampai hal itu terjadi berkepanjangan ya! Segera atasi dengan Produk Obat Susah Tidur Dipslipy.

Dipslipy merupakan obat tidur yang aman dikonsumsi, karena terbuat dari 100% bahan herbal yang aman dan teruji klinis dapat mengatasi masalah susah tidur.

Produk kami juga telah mendapatkan izin edar resmi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sudah bersertifikat halal konsumsi dari MUI (Majelis Ulama Indonesia), dan tidak menimbulkan ketergantungan terhadap obat tidur.

Madu Dipslipy dapat dikonsumsi untuk anak mulai dari 2 tahun hingga lansia (tidak untuk Ibu Hamil). Dengan rasa yang enak khas madu asli, Dipslipy siap menemani tidur kamu agar lebih mudah dan nyenyak!

Itulah informasi mengenai ciri ciri kurang tidur yang bisa dengan mudah dikenali. Selain itu, mungkin kamu ingin membaca juga kenapa orang susah tidur dan sering buang air kecil.

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar