Apakah Anda pernah mengalami badan terasa melayang setelah minum obat? Pada dasarnya, badan terasa melayang bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari konsumsi obat tertentu, gejala penyakit, hingga faktor psikologis.
Saat mengalaminya, mungkin kamu bertanya-tanya, kok bisa obat menyebabkan badan terasa melayang?
Ternyata, obat tertentu memang bisa menyebabkan tubuh kita menjadi terasa melayang, biasanya obat-obat yang bekerja dengan cara menurunkan tekanan darah atau diuretik.
Selain itu, obat yang bisa membuang kelebihan garam dalam tubuh melalui urin juga bisa menyebabkan badan melayang.
Penyebab Kenapa Badan Terasa Melayang Setelah Minum Obat
Berikut ini beberapa jenis obat yang bisa menyebabkan atau memberikan efek samping di mana tubuh menjadi terasa ringan dan melayang.
1. Obat yang Diminum adalah Antidepresan
Seperti namanya, obat ini digunakan untuk membantu mengatasi depresi dengan cara menjaga senyawa kimia dalam otak agar tetap seimbang.
Obat antidepresan ini memiliki banyak jenis, seperti:
- Antidepresan trisiklik (TCA)
- Antidepresan tetrasiklik
- Antidepresan atipikal, dan sebagainya.
Sebagian besar obat antidepresan bisa memberikan efek samping, seperti kepala terasa pusing hingga tubuh terasa melayang dan lemas setelah mengonsumsinya.
Meski demikian, badan terasa melayang setelah minum obat antidepresan tidak serta merta menjadi alasan untuk menghentikan konsumsi obat tersebut.
Pasalnya, penghentian penggunaan obat antidepresan bisa menyebabkan gejala putus obat yang membuat tubuh tidak nyaman.
Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikiater yang memberikan resep obat ini agar mendapatkan solusinya, ya!
Tambahan: Jika selain mengalami badan melayang, kamu juga mengalami kesusahan untuk tidur, bisa cek penjelasannya di artikel Badan Terasa Melayang dan Susah Tidur.
Melanjutkan pembahasan sebelumnya, berikut ini penyebab lain badan ringan atau melayang setelah mengonsumsi obat.
2. Obat yang Diminum adalah Obat Antikejang
Golongan obat ini biasa disebut dengan antikonvulsan yang kerap digunakan untuk membantu mengatasi kejang, seperti saat epilepsi.
Obat antikejang ini bekerja dengan cara menormalkan aktivitas listrik berlebih dalam otak untuk membantu mencegah kejang.
Perlu diperhatikan, penggunaan obat ini hanya boleh dengan resep dokter, ya!
Hal itu disebabkan karena obat antikejang merupakan salah satu jenis obat keras. Selain itu, kamu mungkin akan mengalami kondisi di mana badan terasa melayang setelah minum obat antikejang, karena obat ini bisa menyebabkan gangguan koordinasi.
Efek samping lain yang bisa kamu rasakan setelah mengonsumsi obat ini yaitu:
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Badan terasa lemas
- Rambut rontok
- Mengalami gangguan konsentrasi
- Bisa meningkatkan berat badan.
Penggunaan obat antikejang dalam periode waktu yang panjang bahkan bisa meningkatkan risiko pengeroposan tulang, pembengkakan pada pergelangan kaki, serta terganggunya siklus mestruasi.
3. Obat yang Diminum adalah Obat Antihipertensi
Obat ini digunakan untuk membantu mengontrol tekanan darah pada orang yang memiliki gangguan hipertensi.
Ada berbagai jenis obat antihipertensi yang bekerja dengan cara yang berbeda-beda. Contohnya adalah diuretik.
Obat tersebut bekerja dengan cara membuang cairan dan garam berlebih melalui urin, sehingga tekanan darah menjadi normal kembali.
Ada juga penghambat beta yang menghambat produksi hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak dengan lebih lambat dan tekanan darah menurun.
Kalau Anda sudah mengonsumsi obat antihipertensi, maka akan merasakan badan seperti melayang dan beberapa gejala, seperti:
- Diare
- Konstipasi
- Muncul ruam di kulit
- Terjadi perubahan berat badan
- Hingga disfungsi ereksi.
4. Obat yang Diminum adalah Obat Penenang
Golongan obat ini juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan loh! Pasalnya, konsumsi obat penenang secara berlebihan bisa memberikan efek yang sangat buruk bagi kesehatanmu.
Obat penenang atau obat sedatif ini tak jarang digunakan sebagai jalan untuk mengatasi masalah gangguan tidur atau gangguan kecemasan. Obat ini juga kerap digunakan sebagai obat bius karena bisa membuat kita merasa rileks dan tenang.
Maka dari itu, kamu bisa mengalami badan terasa melayang setelah minum obat jenis ini.
Dibanding mengonsumsi obat penenang untuk mengatasi masalah seperti susah tidur, lebih baik kamu minum Obat Tidur Herbal Dipslipy yang sudah terbukti ampuh dan aman dikonsumsi.
Produk Dipslipy terbuat dari Madu dan kombinasi bahan herbal lainnya yang memiliki manfaat untuk mengatasi susah tidur dan menenangkan pikiran (rileks).
Itu dia penjelasan mengenai badan terasa melayang setelah minum obat dan berbagai jenis obat yang memberikan efek samping tersebut. Kalau kamu pernah mengalami badan terasa melayang setelah minum obat apa nih?
Agar informasi ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas, kamu bisa share artikel ini ke berbagai sosial media yang kamu punya ya!