Penyebab Anak 2 Tahun Tidur Sering Kaget dan Tips Mengatasinya

Anak 2 Tahun Tidur Sering Kaget

Pada usia anak mencapai 2 tahun, anak-anak mengalami lonjakan besar dalam perkembangan kognitif, emosional, dan fisik mereka.

Namun, di tengah tumbuh kembang yang ajaib, ada satu fenomena yang kerap mengundang perhatian: anak 2 tahun tidur sering kaget.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai alasan di balik reaksi terkejut yang kerap terjadi pada anak usia 2 tahun, serta bagaimana mengatur pola tidur dan cara menidurkannya.

Tidur adalah saat di mana anak-anak memasuki dunia mimpi, petualangan yang penuh imajinasi dan keajaiban. Namun, bagi beberapa orangtua, fenomena tidur sering kaget pada anak usia 2 tahun bisa membuat bingung dan khawatir.

Jam Tidur Anak 2 Tahun

Jam Tidur Anak 2 Tahun

Sebelum itu, sebaiknya Bunda pahami juga berapa jam tidur anak 2 tahun agar Bunda bisa memperhatikan kecukupan tidur anak.

Jam tidur adalah waktu berharga di mana si kecil memperoleh energi untuk menjalani hari berikutnya dengan semangat baru.

Bagi orang tua, menetapkan kebiasaan tidur yang baik bagi anak usia 2 tahun bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, juga sangat bermanfaat.

Tidur bukan sekadar istirahat fisik, namun juga penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada usia 2 tahun, anak sedang berada dalam fase pertumbuhan yang cepat, baik secara fisik maupun mental.

Tidur yang cukup memberikan waktu bagi otak dan tubuh mereka untuk memulihkan diri, membantu konsolidasi belajar, dan mendukung pengaturan emosi.

Untuk anak usia 1 hingga 2 tahun, setiap malamnya membutuhkan waktu 11-14 jam waktu tidur per hari.

Sehingga, cobalah untuk menjadwalkan jam tidur sekurang-kurangnya pukul jam 20.00 dan membentuk kebiasaan tidur yang konsisten setiap harinya, termasuk di akhir pekan. Hal tersebut dapat membantu mengatur jam biologis anak.

Penyebab Anak 2 Tahun Tidur Sering Kaget

Tidur sering kaget pada anak usia 2 tahun adalah keadaan di mana anak tiba-tiba terbangun dari tidur mereka dengan ekspresi terkejut atau merasa bingung.

Kadang-kadang, anak mungkin menangis atau gelisah setelah bangun. Meskipun tampak mengkhawatirkan, fenomena ini sebenarnya cukup umum dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan.

Beberapa hal menjadi alasan umum penyebab anak usia 2 tahun tidur sering kaget, antara lain:

1. Perkembangan Otak

Pada usia 2 tahun, otak anak sedang mengalami perkembangan yang pesat.

Mekanisme tidur anak mungkin belum sepenuhnya matang, dan hal tersebut bisa menyebabkan peralihan antara fase tidur dan bangun yang lebih cepat dan lebih tak terduga.

2. Mimpi dan Imajinasi

Anak usia 2 tahun mulai memiliki dunia imajinasi yang kaya.

Mimpi dan khayalan yang hidup bisa membuat mereka terbangun dengan tiba-tiba karena rangsangan emosional dari mimpi atau pikiran mereka sendiri.

3. Perubahan Fisik

Anak-anak pada usia ini mungkin mengalami perkembangan fisik seperti pertumbuhan gigi atau perubahan postur.

Hal ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan fisik yang membuat mereka terbangun.

4. Keadaan Sekitar

Suara-suara atau cahaya yang tak terduga bisa merangsang anak dan membuat mereka terbangun. Apalagi anak usia 2 tahun memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi terhadap perubahan lingkungan.

Baca Juga Artikel Lainnya:

Cara Menidurkan Anak 2 Tahun yang Susah Tidur

Setelah mengetahui apa saja penyebab anak 2 tahun tidur sering kaget, sekarang saatnya Bunda memberian dukungan untuknya.

Menidurkan anak usia 2 tahun bisa menjadi hal yang menguji kreativitas dan kesabaran setiap orang tua. Beberapa aktivitas yang bis akita lakukan untuk menidurkan anak, antara lain:

1. Membuat Rutinitas yang Menenangkan

Rutinitas sebelum tidur sangat penting untuk anak usia 2 tahun.

Kita bisa melakukan kegiatan seperti membaca buku, menyanyi, atau mandi hangat bisa memberi sinyal kepada anak bahwa saat tidur sudah tiba.

2. Melakukan Aktivitas Menjelang Tidur

Sebagai orang tua, kita perlu membantu anak agar dapat tertidur dengan melakukan aktivitas yang lebih tenang menjelang tidur.

Hal ini bisa dengan membacakan cerita atau dongeng dengan suara pelan atau mendengarkan music yang menenangkan agar anak tertidur.

3. Membatasi Aktivitas Stimulatif

Beberapa jam sebelum tidur, batasi aktivitas yang berpotensi membuat anak terlalu aktif atau bersemangat.

Hindari menonton televisi yang terlalu bersemangat atau permainan yang menggebu-gebu.

4. Hindari Makan atau Minum Berlebihan

Pastikan anak tidak makan atau minum terlalu banyak sebelum tidur. Karenanya, hal tersebut bisa menghindari ketidaknyamanan perut dan terbangun di tengah malam.

5. Mengonsumsi Madu Dipslipy

Gangguan tidur yang terjadi terus-menerus dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan lebih lanjut, maka dari itu segera harus diatasi. Untuk mengatasi masalah susah tidur, Bunda bisa memberikan si kecil Madu Dipslipy.

Dipslipy adalah obat tidur herbal yang aman dikonsumsi karena sudah teruji klinis keamanan dan khasiatnya, yang diperuntukan untuk anak usia mulai 2 tahun dalam mengatasi gangguan tidur.

Kami menggunakan madu hutan asli dengan perpaduan bahan-bahan herbal seperti ekstrak bunga chamomile, ekstrak akar valerian, ekstrak biji pala, dan ekstrak lemon balm.

Untuk rasa, Bunda jangan khawatir, Madu Dipslipy memiliki aroma manis serta rasa apel yang enak yang disukai anak-anak.

Madu memang dikenal memiliki banyak manfaat, termasuk untuk anak kecil. Ada banyak manfaat madu untuk anak 2 tahun yang baik untuk kesehatan tubuh.

Begitulah ya Bun, jawaban untuk kenapa anak 2 tahun tidur sering kaget dan beberapa tips yang bisa Bunda ikuti agar si kecil bisa tidur lebih nyenyak!

Bagikan ke:
Photo of author

Dian Malam Sari

Tinggalkan komentar