Akibat Insomnia yang Terus Menerus Bagi Kesehatan Tubuh

akibat insomnia

Kamu mungkin sudah sering mendengar kata insomnia. Atau jangan-jangan, kamu juga mengalami insomnia? Kondisi ini merupakan salah satu gangguan tidur yang cukup umum terjadi, yang bisa menyebabkan penderitanya kesulitan tidur, mempertahankan tidur, atau kerap terbangun tengah malam. 

Tentu saja, hal itu juga memiliki dampak atau efek bagi kesehatan tubuh baik itu pada pria dewasa, ibu hamil, wanita, anak-anak, remaja, dan lansia. Berikut ini beberapa akibat insomnia, kamu harus segera memperhatikan akibatnya agar tidak semakin parah, apalagi jika insomnia berkepanjangan dan setiap hari, maka, akibat dari insomnia bisa menjadi lebih parah.

Sebagai informasi tambahan, sebelum membahas hal ini, di artikel sebelumnya, kita telah membahas juga mengenai insomnia mulai dari jenis insomnia, penyebab, hingga cara mengatasinya. 

Dalam artikel ini, kita akan lebih fokus membahas mengenai berbagai akibat penyakit insomnia, dampak buruk insomnia bagi kesehatan tubuh, serta beberapa tips mudah yang bisa kamu lakukan supaya insomnia bisa sembuh.

Berbagai kesibukan dan urusan yang harus dikerjakan seringkali mengharuskan kita untuk lembur dan menunda waktu tidur. Padahal, tidur yang cukup dan berkualitas juga menjadi salah satu kebutuhan dasar manusia loh!

Tidur sama pentingnya dengan makan dan minum. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk memperhatikan waktu tidur yang teratur untuk mencegah kita dari kondisi insomnia. Saat tidur, kita me-recharge energi, mengistirahatkan tubuh setelah bekerja seharian penuh, dan mendukung kerja memori agar lebih baik. 

Bagi orang dewasa, jumlah waktu tidur yang disarankan yaitu 7 hingga 8 jam setiap hari. Selain berbagai kesibukan yang dimiliki, pilihan gaya hidup yang sangat banyak juga berpengaruh terhadap kualitas tidur kita. 

Misalnya, kafe dan tempat nongkrong yang kian menjamur membuat kita cenderung enggan untuk tidur tepat waktu dan lebih memilih untuk berkumpul dengan teman hingga larut malam. Akibatnya, waktu tidur kita menjadi berkurang. 

Sebenarnya masih ada banyak hal yang bisa memicu insomnia. Jika dibiarkan, akan muncul berbagai akibat insomnia yang datang mengintai, seperti peningkatan risiko penyakit fisik, penyakit psikis, hingga kelalaian akibat kurang fokus yang menyebabkan kecelakaan. 

Akibat Insomnia Setiap Hari Adalah?

Untuk lebih detail, berikut ini berbagai akibat insomnia serta beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah risiko yang mengerikan. Yuk simak! 

Insomnia Mengakibatkan Penyakit Fisik

Penyakit fisik bisa timbul karena berbagai hal, salah satunya dipicu oleh insomnia. Jadi, buat kamu yang masih menganggap tidur itu tidak penting, wajib baca berbagai akibat insomnia ini sampai tuntas ya! 

Stroke

Insomnia Mengakibatkan Stroke

Salah satu penelitian yang dimuat dalam jurnal American Heart Association menyebutkan bahwa risiko penyakit stroke bisa saja lebih tinggi pada orang yang mengidap insomnia. 

Stroke sebagai salah satu akibat insomnia yang berkepanjangan ini juga dinilai lebih berisiko terjadi pada dewasa muda jika dibandingkan dengan orang yang lebih tua. Selain itu, penyakit diabetes dapat meningkatkan risiko stroke pada penderita insomnia. 

Peneliti menyebutkan bahwa kejadian stroke delapan kali lebih tinggi pada orang dalam rentang usia 18-34 tahun yang mengidap insomnia. Risiko tersebut semakin mengalami penurunan pada orang yang berusia lebih dari 35 tahun. 

Maka dari itu, pemeriksaan sejak dini penting untuk dilakukan, khususnya bagi para kaum muda yang mengalami insomnia kronis, untuk menilai faktor risiko stroke agar mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. 

Tekanan Darah Tinggi

Insomnia Mengakibatkan Tekanan Darah

Insomnia bisa berpengaruh terhadap kondisi kesehatan kardiovaskular. Kondisi kurang tidur yang berkepanjangan bahkan bisa memberikan berbagai gangguan kardiovaskular seperti tekanan darah tinggi yang bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa. 

Semakin sedikit waktu tidur, maka potensi terkena tekanan darah tinggi akan semakin meningkat. Tidur dalam waktu kurang dari enam jam bahkan bisa membuat peningkatan tekanan darah semakin parah. 

Saat tidur, tubuh akan mengatur hormon yang diperlukan untuk mengontrol stres dan proses metabolisme. Kurang tidur dapat menyebabkan gangguan dalam produksi hormon, sehingga bisa memicu risiko tekanan darah tinggi dan berbagai penyakit jantung lainnya. 

Obesitas

Insomnia Mengakibatkan Obesitas 1

Selain pola makan yang tidak sehat, ternyata insomnia juga bisa memicu obesitas loh! Seperti yang telah disebutkan di atas, saat tidur, tubuh akan melaksanakan fungsinya dalam mengatur hormon. 

Nah, dalam tubuh kitabada dua jenis hormon yang berkaitan dengan nafsu makan, yaitu ghrelin yang menyebabkan lapar dan leptin yang membuat kenyang. Ketika orang mengalami insomnia, produksi ghrelin akan meningkat, sementara leptin menurun. 

Akibatnya, kita menjadi lapar. Selain itu, obesitas sebagai akibat dari insomnia ini juga bisa dipicu karena proses metabolisme dan pembakaran kalori mengalami penurunan sebesar 5-20%. Maka dari itu, tidur yang cukup dan berkualitas juga sangat berpengaruh agar kita bisa menjaga berat badan tetap stabil. 

Selain itu, berbagai akibat insomnia yang bisa meningkatkan berbagai risiko penyakit fisik juga bisa dirasakan dampak lainnya, seperti penurunan kekebalan tubuh, terjadi peradangan, diabetes mellitus, dan tubuh menjadi kejang. 

Insomnia Mengakibatkan Penyakit Mental

Insomnia Mengakibatkan Penyakit Mental

Selain memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan fisik, insomnia juga bisa memicu berbagai kondisi gangguan mental loh! Insomnia yang berkepanjangan bisa meningkatkan risiko depresi dan gangguan kecemasan. 

Bukan tanpa alasan, namun hal itu disebabkan karena produksi hormon kortisol atau hormon stress meningkat saat kurang tidur. Makanya, orang yang mengidap insomnia juga kerap mengalami stress dan mudah cemas. 

Insomnia Mengakibatkan Kelelahan

Insomnia Mengakibatkan Kelelahan

Salah satu akibat insomnia yaitu membuat kita susah fokus. Selain itu, tubuh juga merasa kelelahan. Jika kita memaksakan diri untuk terus beraktivitas tanpa mendapatkan istirahat yang cukup, maka bisa meningkatkan risiko yang berbahaya seperti misalnya saat kita akan berkendara, karena kurang fokus maka bisa memicu kecelakaan, pekerjaan kurang maksimal karena lelah, dan lain sebagainya. 

So, tetap dengarkan keperluan tubuh saat perlu istirahat ya! Kalau lelah, jangan lupa untuk beristirahat agar stamina tetap terjaga, bikin tubuh makin prima, dan terhindar dari risiko kecelakaan kerja. 

Insomnia Mengakibatkan Turunnya Angka Harapan Hidup

Insomnia Mengakibatkan Turunnya Angka Harapan Hidup

Penelitian yang dilakukan oleh Sleep Research Society menyebutkan bahwa insomnia bisa memperpendek usia harapan hidup. Hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa risiko kematian meningkat sebesar 12 persen pada orang yang mengalami insomnia. 

Penelitian terkait yang dilakukan oleh The American Journal of Medicine bahkan menyebutkan bahwa insomnia persisten bisa meningkatkan risiko kematian sebesar 97 persen! Sangat mengerikan, bukan? Maka dari itu, yuk segera ubah pola hidup yang sehat dan cari pertolongan dari profesional agar mendapatkan penanganan yang tepat. 

Nah, itu dia berbagai akibat insomnia yang sangat buruk bagi kesehatan. Tidak ada cara lain yang lebih baik untuk mengatasi insomnia selain dengan berbagai tindakan pencegahan, seperti menjaga pola makan yang sehat dan bergizi seimbang, olahraga teratur, dan tidur dengan cukup. 

Hindarkan berbagai distraksi seperti bermain gadget menjelang tidur, pastikan ruangan tidur memiliki suhu, kelembapan, dan cahaya yang optimal, kelola stres dengan baik, serta hindari kebiasaan merokok, konsumsi kafein, dan alkohol sebelum tidur. 

Jika insomnia sudah menyerang, segera hubungi dokter atau tenaga medis profesional.

Apakah Insomnia Bisa Sembuh?

Dengan berbagai efek insomnia yang mengerikan seperti di atas, mungkin sekarang yang jadi pertanyaan terbesar kamu adalah apakah insomnia bisa sembuh?

Jawabannya tentu saja bisa, insomnia ada yang sembuh dengan sendirinya dan ada juga yang membutuhkan pengobatan.


Paling Banyak Ditanya:

  • Apakah insomnia itu wajar?

    Insomnia bisa dibilang wajar jika terjadi hanya sesekali sehingga tidak perlu dikhawatirkan.

  • Cara mengetahui apakah kita insomnia?

    Untuk mengetahuinya kita bisa memahami gejala-gejalanya, seperti sering terbangun, sulit untuk memulai tidur, kerap mengantuk atau kelelahan, dan lain sebagainya.

  • Apa bedanya insomnia dan susah tidur?

    Sulit atau susah tidur tidak selalu dianggap sebagai insomnia, akan dianggap insomnia jika berpengaruh terhadap aktivitas sehari-hari.

Selengkapnya…

Lebih lanjut mengenai bagaimana menyembuhkan Insomnia, kamu bisa baca selengkapnya di artikel kami sebelumnya:

Solusi Insomnia

Bicara pengobatan untuk insomnia, kamu bisa mengonsumsi obat DIPSLIPY yang merupakan produk herbal alami untuk mengatasi gangguan sulit tidur (BPOM dan Halal).

Produk BPOM

Tersertifikasi Halal MUI

Aman Dikonsumsi

Beli Produk DIPSLIPY
Review dan Testimoni DIPSLIPY Obat Insomnia
Bagikan ke:
Photo of author

Isna Hardikasari

Tinggalkan komentar